Awan yang kita lihat mungkin berbeda
Tapi, tanah yang kita injak, itu
Sama.
Kita memang tak bisa untuk berjumpa
Hanya karena jarak
Yang terbentang luas di hadapan kita.Dan ketika hujan mengguyur kota ku
Saat itu pula rindu erat membelenggu
Entah kenapa.?Bahkan
Aku mampu mengesampingkan
tugas yang ada di hadapan
Hanya untuk menikmati tetesan
air hujanKarena aku yakin.
Mungkin kau suka gemericik air ini
Yah, tetesan air dengan rindu sebagai isi
Mereka menyebutnya hujan
Tapi aku
Aku sebut itu rinduSebagian orang pasti menganggapku gila
Sejujurnya
Itu hanya cara, agar kita bisa berjumpa
Dengan hujan sebagai perantaranya
Aku tidak seperti mereka
Yang bisa berjumpa setiap sabtu ketika malam tibaAku adalah aku
Yang jauh berbeda dengan mereka
Hanya karena dia, hujan ku sebut rindu
Karena aku yakin, hujan itu dia
Hanya dia
KAMU SEDANG MEMBACA
Hujan Dan Rindu
Poetrysajak tentang rindu yang kian membusuk, tentang kisah yang kandas dan tentang sisi indah yang memang hanya dia lah yang memilikinya. Sajak hujan dan rindu.