Siang terasa teduh, akan hujan ini.
Harum khas tanah jalanan pun tercium hingga loteng tempatku bersinggah.
Hujan ku tak lagi istimewa, karena begitu banyak luka didalamnya ; hujan pertama.
Terlalu banyak luka saat hujan tiba, sedang sekarang, aku telah mempersiapkan semuanya.
Kelak, saat cinta datang menyapa.
Telah ku siapkan ruang kecewa jika aku kembali bermain dengan rasa bahkan ketika rasa itu punah, cinta tak begitu menyesakkan dada.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hujan Dan Rindu
Poesíasajak tentang rindu yang kian membusuk, tentang kisah yang kandas dan tentang sisi indah yang memang hanya dia lah yang memilikinya. Sajak hujan dan rindu.
