Untuk kamu yang hatinya tlah retak
Maafkan diriku pemegang palu yang dengan tega memukul hati mu dengan kebutaan ku saat ituMembuatmu hancur,
Maafkan jika saat ini kau masih hancur
Hancur karena kebodohanku
Meninggalkanmu disaat hatimu begitu menggebu menyayangiku
Mengabaikanmu saat kau benar benar terpurukTak ada yang bisa disalahkan kecuali aku
Menyingkirkanmu dengan alasan klasik memaksamu melangkah pergi untuk menciptakan jarakAku mulai sadar saat kau pergi
Aku terpuruk saat kau mulai melupakan ku
Dan ku menangis saat kau mulai bahagia
Bukan dengan ku melainkan dengannyaYah aku tahu mungkin aku bukanlah seseorang yang tepat untukmu, begitulah takdir merekamnya.
Dari aku seseorang yang dimana penyesalan terus menghantui
Salaman, 19 agustus 2017