Kejadian lalu itu masih tetapku ingat
Terputar jelas dalam memori
Bagaimana luka kesakitanku meneggelamkanku
Dalam tangis tak berkesudahanHarusnya selama ini aku tahu
Entah itu bahagia ataupun nestapa
Air mata tetap air mata
Bukti seseorang begitu membahagiakanku
Dan menyakitiku dengan porsi yang sama besar
Salahku yang terlalu mencintainya dan membencinyaLagu perpisahan itu mengalun
Menemani kenangan yang aku tinggal dibelakang
Tapi perkataan menyakitkan yang kau ucapkan
Masih tetap berdengung digendang telingaKau menyuruhku menganggapmu sebuah ilusi
Aku ingin mampu beranggapan begitu
Tapi nyatanya jika ini ilusi
Tak akan menyakitiku separah ini
Jika ini ilusi aku hanya harus bermimpi lagi
Tapi rasa sakit ini nyataTernyata aku dibohongi lagi
Oleh sosok yang membuatku bodoh dalam mencintai
Dia yang begitu murni dan berarti
Membuatku terdustai dengan segala untaian kata manis yang selalu terucap dari bibir tebalnya
Yang kini ku sepakati untukku anggap sekedar ilusi...
Ya ilusi......