Kesakitan yang kembali memaksa menjejal masuk menyakiti
Dengan bodohnya sisa pertahananku
Tak mampu menghalaunya
Dan dia tetap saja berhasil mendobrak
Dan memporak porandakan setiap inci hatiku lagiMenggugurkan kembali tameng ketegaranku
Yang selama ini mampu berperan menutupi bekas lukanya
Tapi kenapa ini kembaliku rasakan
Rasa sesak yang menjemukanRemasan yang kurasa memberikan nyeri diulu hati
Dan efek gatal ditelapak tangan
Ini benar benar rasa yang tak dibatas normal
Harusku akui aku bodohSeperti kerbau bodoh yang tak pernah belajar dari kesalahannya
Selalu melewati jalan yang sama meskipun tau ada lobang yang membuatnya terjerembab
Tapi tetap saja keesokannya melewatinya kembaliPadahal ada pepatah pengalaman adalah guru terbaik
Tapi tetap saja pengalaman kesakitanku tak membuatku belajar menguasai diri untuk tak mudah percaya pada kata kata indah dan janji janji manis
Yang semuanya menenggelamkanku pada sebuah kata patah hati28 Desember 2017 22: 50