Matahari Terakhir (TAHAP REVISI)

part6

Happy reading

Cerita ini udah aku revisi sebaik mungkin.
Ok langsung aja

***

"Ayah, ibu" panggilku

"Raya kau sudah bangun nak?"tanya ibu. "suamiku cepat panggil dokter!!"perintah ibu

"Iah, dok..dokter!!"ayah memanggil dokter.

"Apa sudah sadar om??",kata dokter itu.

"iah mike, tolong priksa dia" titah ayah

"Raya" panggil dokter itu yang tak lain adalah mike

"mike, kau disini. Ahhh ya kau dokter disini bukan?" tanyaku

"Kalian sudah saling mengenal?" tanya ayah.

"iah om, karena raya pasie-" ehem aku memotong perkataan mike karena aku ga mau ada yang tau.

"raya kamu baik-bqik aja kan?" tanya mike dengan nada khawatir.

"Iah, hanya sedikit pusing, emm boleh aku bicara berdua dengan mu dokter." ucap ku

"Silahkan" ayah dan ibu akan membayar administrasi dulu.

"mike kumohon jangan beritahu kepada orangtua ku tentang penyakit ini kumohon" pintaku memelas.

"tapi taya, jika ada sesuatu yang terjadi padamu bagaimana?"

Clekk...pintu terbuka ternyata itu ibu "oh ya mike dia anakku yang ingin ku jodohkan denganmu."

"ibu kumohon jangan bahas tentang itu lagi bu, aku cape aku ingin menikah dengan pria pilihanku. Sebelum aku pergi dan tak ada kesempatan, setidaknya biarkan aku bahagia"

"iah tante, mike juga sebenarnya tidak setuju akan perjodohan ini. Karena mike juga ingin menikah dengan wanita yang kucintai"

"Tidak bisa!!Perjodohan ini harus terjadi, dan tidak boleh dibatalkan" teriak om brayn alias papahnya mike.

"Ayah, tapi aku tidak mencintainya lagian hidupku tidak akan lama lagi ayah!!jadi biarkan aku bahagia selagi ada kesempatan".tegas raya

"A..apa maksudmu nak??"tanya ayah bingung.

"Raya kau tidak boleh bicara seperti itu nak".seru ibu sambil menangis

"bu, a..Aku sakit bu"

"kau sakit apa nak, kenapa kau tidak jujur dari awal raya"

"Aku sakit leukimia bu, ayahh..dan sudah stadium empat,hidupku tidak akan lama lagi".kataku

"A..apah"..ibu pingsan mendengarnya.

tbc.
Jangan lupa votement!