part8

4.4K 167 0
                                    

  Happy reading...

"Restoran prancis ini dia" batin vero.

"Om, selamat malam"

"Malam" ayo duduk.

"Saya ingin bicara tentang raya, begini raya sebenarnya suka sama kamu jadi saya harap kamu menyukainya".

"what!! Raya suka sama saya om, tapi maaf om saya ga suka sama anak om"

"saya akan berikan apa saja untukmu asalkan kamu mau jadi pacar anak saya selama dia masih hidup".

"maksud om, vero ga ngerti"

"raya menderita leukimia stadium akut, dia divonis dua bulan lagi. Jadi saya ingin dia bahagia sebelum terlambat, jadi saya mohon".

( Body guard mengeluarkan koper berisi uang.)

"ini sebagai dp nya, kamu jadi pacar bayaran anak saya. Totalnya seratus juta rupiah"

"se..Seratus juta, banyak banget om?" tanya vero

"jadi apa kamu mau?"

"iah om saya mau" vero mengangguk mantap.

"Bagus,kalau begitu kamu mau apa saja akan saya berikan asalkan kamu bahagiakan anak saya raya"

"baik om".

Vero meninggalkan restauran itu saat dijalan ia terfikir,apa-apaan sih gue ini bego banget nanti gue
disangka matre lagi.

***

  Tettttt,bel istirahat berbunyi.

Vero mulai menjalankan misinya.

"Raya kamu mau ga jadi pacar aku" kata vero sambil memberikan bunga mawar merah pada raya.

"apa sih ver aku ga ngerti?" tanya ku karna tidak mengerti.

"Gini ray sebenarnya aku cinta sama kamu sejak aku pertama ketemu sama kamu ray jadi kamu mau ga jadi pacar gue"

"Terima....terimaa" sorak teman-teman di kelas .

"Iah ver gue mau jadi pacar lo".

"Iloveyou raya" ucap vero setelah itu

"Ilove you to" balas raya sambil tersenyum.

"Cie...cie...pj nya ya jangan lupa" ucap semuanya berbarengan.

"Ohhh, seloww gue traktir kalian semua makan dikantin sepuasnya" ucap vero setelah itu.

"Ver..ga berlebihan?" tanya raya.

"Engga lah sayang, apa sih yang engga buat kamu" .

"Aduhhh gue mimpi apa coba semalam bisa jadian sama alvaro stanly maygat" batin raya.

Tettttt,bel pulang sekolah...

"ray aku anter lo pulang ya" tawar vero pada raya.

"Iah,tapi ver ga ngerepotin lo" ucap raya karna merasa tak enak pada vero.

"Engga dong sayang, yaudah yu nanti keburu sore" ajak vero pada raya.

Sesampainya di rumah...

"mau mampir dulu?" tanya raya.

"Gausah ray kapan kapan aja, lagian ini udah sore" jawab vero.

"Yaudah, makasih" ucap raya tulus.

"sama-sama sayang" ucap vero, setelah itu pergi.



Update lagi
Vote and commen

Matahari Terakhir           (TAHAP REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang