Larisa menoleh kekanan kekiri. Memandang ke seluruh ruangan cafe yang menjadi tempat pertemuannya dengan pria yang akan menjadi teman kencannya. Dengan memakai blush pink off shoulder dress yang memamerkan bahu mulusnya. Tak lupa Larisa membiarkan rambut panjangnya tergerai dan menyampirkan rambut panjangnya di salah satu sisi bahunya. Sehingga leher jenjang dan bahu putih mulusnya terlihat sempurna.
Wanita itu melirik jam tangan yang melingkar di pergelangan tangan kirinya. Sudah setengah jam ia terduduk dan sudah secangkir coffee latte telah habis ia teguk. Larisa akan menunggu sepuluh menit lagi, jika pria itu tak kunjung datang ia akan langsung meninggalkan cafe ini.
Bip, suara ponselnya menyadarkannya untuk membuka isi chat yang ia dapat dari aplikasi media sosialnya yang terdapat empat anggota.
Alexandro
Bagaimana Bian? Tampan bukan?Larisa Maharani
Brengsek!! Sudah setengah jam aku menunggu!! Kalau begini jadinya aku tidak ingin menyetujui bantuanmu, bodoh!! 😡Valleria Nathalie
Tuh 'kan, benar apa yang kubilang. Kencan ini tidak akan berhasil, sayang.Alexandro
Berhasil kok, sayang. Buktinya Larisa sudah ada di cafe dan menunggu teman kencannya, tidak seperti kencan yang sebelum-sebelumnya, bukan?Valleria Nathalie
Ah iya, kau benar sayang. Jadi semakin jatuh cinta, love you baby.Larisa Maharani
Hei!! Hentikan omong kosong kalian, Lex berikan nomor ponsel Bian kepadaku.Frans Zacklee
Bian siapa?
Kencan buta? Hei!! Lex, jangan berikan!! Aku akan menghajarmu jika kau memberikan nomor ponsel pria brengsek itu.Alexandro
081234567***Ups! Sorry, kepencet 😆.
Valleria Nathalie
Ris, cepat hubungi Bian!!Frans Zacklee
LARISA!!
DIMANA KAU SEKARANG??
JANGAN COBA-COBA UNTUK MENGHUBUNGI BIAN SIALAN ITU 😡.Alexandro
Wow! Frans ada apa denganmu?Frans Zacklee
DIAM KAU!!Larisa Maharani
Teman-teman sudah dulu ya, Bian sudah datang dan ia memang sangat tampan seperti katamu, Lex. Sepertinya aku akan mudah jatuh cinta dengannya.
Thanks brother, love you.Alexandro
Love you too, my sister.Frans Zacklee
LARISA!! JAWAB AKU, DIMANA KAU SEKARANG??
LARISA!!! JAWAB!!
LARISAAAAA!!!Larisa melepaskan ponselnya dan mengembalikannya kedalam tas tangannya. Ia tersenyum sumringah saat mendapati reaksi Frans yang lagi-lagi luar biasa.
Sebenarnya ia berbohong yang mengatakan bahwa Bian, teman kencannya telah datang. Bahkan hingga sepuluh menit lewat pria itu tidak kunjung datang. Tapi entah kenapa Larisa ingin menunggu. Akhirnya ia memesan kembali coffee latte---lagi.
***
Frans mengeram, pria itu menggenggam erat-erat porseneling mobilnya. Setelah tahu bahwa hari ini Larisa sedang melakukan kencan buta dengan kenalan Alex. Frans segera mencari tahu keberadaan Larisa lewat ponselnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Frans & Larisa
Romance[ROMANCE-ADULT STORY] WARNING! Cerita ini memuat konten dewasa, harap bijak dalam memilih bacaan. Mencintai seseorang bukanlah hal yang mudah untuk dikendalikan. Kau bahkan tidak bisa menolak jika pria yang kau cintai adalah sahabatmu sendiri. Hingg...