Chapter 10- Presdir vs Asistent

86 11 2
                                    


Chanyeol memasuki kantornya dengan Yerim yang terus berada di belakangnya. Tak jarang ia menyapa para pegawainya dengan senyum mempesonanya yang sontak membuatnya jadi bahan gosip, melihat raut wajah Chanyeol yang terkesan ramah yang itu terdengar langkah bagi mereka yang mengenal Chanyeol seorang presdir muda yang dingin.
Apa karna kehadiran Yerim ? Entahlah, yang pasti ia berubah kala ia mempunyai asisten.

"Apa saja jadwalku hari ini ?" Tanya Chanyeol pada Yerim.

"Kau hanya ada pertemuan dengan klienmu pada jam 5 sore nanti" Jawab Yerim mengecek jadwal Chanyeol lewat Tabnya.

Chanyeol mengangguk ia mengambil lembaran-lembaran kertas yang ada di mejanya dan menaruhnya pada meja Yerim. Yerim melihat lembar kertas yang menumpuk lalu mengalihkan pandangan pada Chanyeol yang berdiri di depannya sambil bersendekap dada.

"Apa ini ?"

"Bantu aku merevisi semua laporan-laporan itu. Hahhh...aku lelah setiap hari kertas-kertas itu terus menumpuk di mejaku"

"Itu kan tugasmu" Sungut Yerim.

"Dan tugasmu ?"

Yerim menghela nafas kasar. Lagi-lagi ia harus kalah dengan presdirnya itu. Chanyeol kembali pada kursinya dan menyeringai melihat Yerim yang mulai berkutat pada lembar-lembar kertas itu.

***

Satu jam sudah Yerim memeriksa lembaran kertas itu. Ia merenggangkan tangannya ke atas. Ia melirik Chanyeol yang asyik bermain ponselnya dengan posisi kedua kakinya yang ia letakkan di atas meja membuat Yerim mendengus sebal.

"Kau sudah selesai ?" Tanya Chanyeol tanpa menatap Yerim karna masih syibuk bermain game di ponselnya.

"Ya" Jawab Yerim malas.

Ceklek..

"Hai....presdir Park Chanyeol"

Tiga namja masuk kerungan Chanyeol tanpa harus mengetuk pintu. Siapa lagi kalo bukan Byun Beakhyun, Kim Jongin dan Oh Sehun. Mereka belum menyadari keberadaan Yerim terus menghampiri Chanyeol. Sementara Yerim hanya menatap tiga namja itu sebentar dengan ekspresi datar.

"Aku dengar dari gosip karyawanmu kalo presdirnya jadi betah dalam ruangannya semenjak punya asisten, benarkah ?" Tanya Beakhyn.

"Ya, untuk apa aku harus bolak-balik keluar jika ada asisten yang sudah menjadi tugasnya memenuhi apapun kebutuhan presdirnya. " Jawab Chanyeol sambil melirik Yerim yang terlihat kesal mendengar jawaban Chanyeol.

"Jadi dimana asistenmu itu ? Pria atau wanita ? Jika wanita apa dia cantik dan sexy ?" Tanya Sehun bertubi-tubi.

"Lihat saja di belakang kalian"

Tiga namja itu menoleh ke belakang dan menemukan sosok Yerim yang terlihat syibuk mengetik sesuatu di depan laptopnya.

"Lee Yerim"

"Lee Yerim"
.
"Lee Yerim"

Tiga namja itu membelalakan matanya aksi kaget mereka terlihat sama waktu mereka melihat Yerim di pertunangan Chanyeol dan Hena.

"Hai" Dengan santainya Yerim menyapa tiga namja itu.

***

Dan disinilah Yerim di sebuah Cafe yang terletak tak sedikit jauh dari kantor ia bekerja. Tiga namja itu masih memandang Yerim dengan tatapan tak percaya setelah Chanyeol mengatakan bahwa dia asistennya. Yerim hanya terkikik geli melihat tiga namja itu sambil melahap makanan yang telah ia pesan.

"Apa ada yang lucu ?" Tanya Sehun pada Yerim.

"Ya, sulit di percaya kalian semua ternyata berteman" Jawab Yerim kembali terkekeh.

EX-Lover [PARK CHANYEOL-EXO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang