Chapter 9- Truth About Hena

97 10 1
                                    


Seorang gadis berjalan dengan tatapan kosong tak jarang ia berkali-kali berucap kata maaf kala tak sengaja para pejalan kaki di hadapannya.
Ia berhenti di depan sebuah halte dan duduk tanpa tau arah tujuannya.
Raut wajahnya terlihat ketakutan dengan tangan terkepal dan bergetar.
Kim Hena, yang tak lain gadis itu bermaksud untuk menemui Chanyeol di RS kala Seok Jin mengatakan kalo Chanyeol berada disana. Seketika itu ia segera kesana namun langkahnya terhenti saat melihat perdebatan Chanyeol dan Yerim yang membuatnya seperti ini.

"Hena?" Panggil seseorang yeoja yang duduk sampingnya, Hena menoleh dan menautkan kedua alisnya kala gadis itu mengenalnya, sementara ia tidak.

"Ya, Kau siapa ?" Tanya Hena.

"Ahhh...aku harap kau tak mengingatku, maafkan aku dulu waktu di sekolah"

Hena masih bingung dengan ucapan yeoja itu.

"Aku melihat berita di TV minggu lalu, aku tak menyangka ternyata kau yang bertunangan dengan Park Chanyeol padahal sudah jelas Park Chanyeol dan Lee Yerim adalah Prince and Princess di sekolah kita, sulit di percaya jika Chanyeol denganmu dan satu lagi, kau sekarang menjadi adik tiri Lee Yerim ?"

Hena hanya mengangguk tetap pada ekspresi datarnya. Gadis itu menatap jam di pergelangan tangannya.

"Aku pergi dulu ya, senang bertemu lagi denganmu, aku Choi Hye Sung, jika kau masih inget denganku. See you" gadis itu beranjak pergi meninggalkan Hena yang masih terdiam.

"Choi Hye Sung" Gumam Hena, mengingat nama itu tiba-tiba tubuhnya menegang, ia mengingat dirinya yang dalam keadaan tak berdaya sambil terus berucap 'Hentikan Hye Sung'.


FLASHBACK.

Suasana sekolah cukup ramai tampak seorang gadis berjalan di lorong sekolah tatapan tertuju pada lembaran buku yang sedang ia baca, langkahnya terhenti, ia mendengar suara teriakan dari dalam gudang.
Gadis itu membuka pintu gudang dan terkejut melihat seorang yeoja yang sedang di bully, tampak yeoja itu menempel di dinding tembok dengan rambut acak-acakan dengan wajah penuh tepung dan telur akibat ulah 3 yeoja di depan yeoja di bullynya itu yang memohon agar melepaskannya.

"Tolong hentikan Hye Sung, lepaskan aku" lirih gadis itu.

"Minta tolonglah pada Super Hero mu itu, tapi sayangnya Super Heronya kali imi tak bisa menolongnya" Ejek Hye Sung yang membuat dua temannya tertawa puas.

Yerim yang tak lain gadis yang sedang melihat pembullyan di sekolahnya tampak bingung, apa yang akan dia lakukan ? Yerim kembali melihat gadis itu ia sedikit terkejut karna kali ini gadis yang di bully itu mengetahui keberadaan Yerim, ia menatap Yerim dengan penuh harap untuk menolongnya.
Yerim pun membalas tatapannya seolah berkata 'Tenang, aku pergi sebentar untuk minta bantuan'.

Yerim berjalan dengan langkah super cepat menuju ruang guru namun langkah terhalang kala seorang namja menarik pergelangan tangannya.

"Dari mana saja ?"

"Channie, lepaskan tanganku ada yang harus ak..."

Ucapan Yerim terpotong kala Chanyeol menarik Yerim menuju kantin, membuat Yerim dengan kasar melepas genggaman tangan Chanyeol .

"Ada apa denganmu ?" Tanya Chanyeol dengan nada meninggi.

"Ada seseorang yang butuh bantuanku"

"Maksudmu ? Siapa ?"

Yerim membawa Chanyeol ke gudang tempat dimana ia melihat seorang yeoja yang sedang di bully, tapi Yerim kecewa kala ia merasa terlambat karna sudah tak ada siapapun di tempat itu.


***

Seorang gadis melangkah memasuki rumahnya dengan keadaan berantakan baju seragam yang ia pakai basah, di sudut bibir nya terdapat beberapa luka dan memar di bagian rahangnya.

EX-Lover [PARK CHANYEOL-EXO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang