he is luhan

330 45 11
                                    

"Sekarang, buka buku sejarah kalian di halaman-."

Braakk!!

Tiba-tiba pintu digeser dengan keras. Se-isi kelas mengarah kesuara itu. Seorang anak laki-laki melangkah masuk tanpa mempedulikan yang menatapnya. Guru young hee hanya menghela napas pelan melihat kelakuan luhan, kemudian fokus kembali ke buku pelajaran.

Luhan berjalan kearah bangkunya yang dipojok kiri Kemudian duduk di sebelah Chorong. Dia tak mempedulikan gadis disampingnya yang sedang menatap heran kearahnya. Gadis itu bersitatap kelakuan lelaki disampingnya yang menurutnya tak punya sopan santun. Luhan menjadikan Tas hitamnya sebagai bantal untuk ia tidur. Luhan sama sekali tak peduli dengan pelajaran sekarang.

Kenapa ia harus masuk kelas, kalau ia akan tidur.?

Ah~peduli apa.

Gadis itu kembali fokus ke pelajaran.

*

10 menit yang lalu bel bertanda istrahat berbunyi.
Chorong merapikan buku pelajaran dia atas mejanya. Selesai ini, dia akan mengililingi sekolah barunya, Dia sedikit melirik kearah pria yang tengah tertidur disamping kirinya. Chorong mengernyit heran, selama pelajaran berlangsung pria itu tertidur. Dia mengangkat bahu tak peduli.

Baru saja chorong mau keluar kelas, tiba-tiba dua pria menghadang jalannya.

"Aku kim jongin, kau bisa memanggilku kai." Ujar kai dengan senyuman termanis yang pernah dimilikinya, berharap gadis didepannya tebuai dengan senyumanya.
"Dan aku..."salah satu pria mengulurkan tangannya ".... oh sehun" ujar sehun membuat chorong menatap tangan sehun dan kemudian menatap pria itu datar. "Beri aku jalan" ujar chorong yang membuat sehun menaikkan alisnya. "Ne?" Merasa uluran tangannya tak direspon oleh gadis itu,Sehun menarik kambali tangannya dan mengusap tengkunya.
Chorong menatap datar kedua pria itu.

"Hahaha" kedua pria itu tertawa garing.

"Yaa! Kau ini sombong sekali" ujar kai membuat chorong mendengus pelan "bisakah kalian menyingkir?"

Kai melangkah maju dan sedikit membungkuk menyamai tinggi dengan gadis itu, sehingga wajahnya hanya berjarak beberapa centi dengan wajah gadis itu. Gadis itu bisa merasakan deru nafas kai yang menyapu wajahnya. Dia sama sekali tidak mundur kebelakang. Sebenarnya ada rasa gugup menghinggapinya. Tapi, dia harus mempertahankan posisinya agar tidak bergerak sesentipun. Dia menunjukkan bahwa dirinya tidak takut.

"Apa yang kau lakukan?" Gadis itu menatap sengit.

Kai mengeluarkan smirk andalanya.
"Kau.... sangat menarik " kai menjauhkan wajahnya.

Chorong memutar bola matanya. kemudian berjalan membelah mereka berdua.

****

"Annyeong kim joonmyeon"

Lelaki itu hanya tersenyum tipis sambil membungkuk kecil.
Hanya itu yang bisa dia respon ketika para gadis menyapanya sepanjang koridor saat ia lewat.

"Omo! dia tersenyum kepadaku!"
ucap salah satu gadis setelah ia lewati. Bahkan ada yang berteriak-teriak tak jelas ketika pria itu tersenyum ramah kearahnya.

Kim joonmyeon. seorang pria yang mampu menghipnotis semua para gadis disekolahnya dengan ketampanan yang dimilikinya. Pria itu seakan memiliki daya magnet bagi para gadis yang menatapnya. Selain ketampanan, pria itu merupakan salah satu siswa yang terpandai di sekolahnya dan meraih banyak prestasi.

-

-

-

Chorong .Sekarang Gadis itu berada di taman. Matanya menyapu hamparan taman di depanya. Sesekali dia menghembuskan nafasnya pelan. Kesan pertama masuk disekolah barunya sangat buruk.
Pertama, dia harus duduk sebangku dengan pria yang tak punya sopan santun.
Kedua, dia harus sekelas dengan kedua pria yang menjengkelkan. Siapa lagi, kalo bukan sehun dengan kai.

TOMORROWTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang