chapter 04

1.3K 81 5
                                    

"watashiwa gomenasai, anata."

"eh!?"

Normal pov

Desyca yang tertidur pulas pun terbangun dari tidurnya, tetapi ia merasa ada yang aneh diruangan yang ia tempati dan ternyata...

"Tunggu dulu, ini seperti bukan kamar hotelku melainkan seperti kamar hotel...KAK JUNA!" kaget desyca,

"paan sih des? gangguin gue tidur aja! lu kenapa sih?" tanya juna sambil mengucek matanya.

"k..kak juna k..kenapa desyca bisa ada disini? apa j..jangan-jangan..." Ucap desyca yang mulai khawatir.

"pala lu! lu pikir gue apa? lu molor disini gara-gara lu kebanyakan nangis sampe mata lu bengkak! kata Bejo biarin aja lu disini biar gue yang tidur dibawah! dasar nih cewek!" Ucap Juna yang menjelaskannya panjang lebar.

"oh! syukurlah..." ucap desyca menghela nafas lega.

"sudah, mendingan lu keluar sebelum orang-orang mikirin yang nggak-nggak tentang kita!" Ucap Juna mengusir Desyca.

"iya, iya! kak juna bawel!" Cibir Desyca.

Blam...

"dasar tuh cewek, menuduh gue yang enggak-enggak! huh! merepotkan saja, mendingan gue mandi daripada nanti ntar telat" Ucap Juna kesal.

saat juna membuka pintu kamar mandi dan...

"astagfirullah! jo lu ngapain disini?!" tanya juna.

"ehehehe, sebenarnya bejo nggak kebagian tempat tidur jadi bejo tidur disini aja! kalo bejo tidur mas juna bisa-bisa mas juna jadi guling bejo!" ucap bejo cengengesan.

"udah, udah! minggir, gue mau mandi!" ucap juna sambil mengusir bejo.

"iya, iya! bejo keluarT^T"

.

.

.

Diruang 304...

"sekian dulu penjelasan dari laoshi! sekarang kalian boleh istirahat! dan untuk juna, awas aja kalau kamu nggak hadir kayak kemarin! kalau kamu nggak mau di smackdown!" Ucap Yanjie dengan senyumannya yang menurut juna mengerikan.

"i..iya laoshi!" jawab juna ketakutan.

"yuk kak!" ucap desyca sambil menarik tangan Juna.

"paan sih lu des! narik tangan gue seenaknya!" Ucap Juna menarik tangannya dari tangan desyca.

reihan dan dirga yang melihatnya pun merasa sedikit cemburu dan...

"des bisa kita ngomong sebentar?" ucap reihan.

"Eh!? iya!ada apa rei?" tanya desyca balik.

"tapi, jangan disini!" ucap reihan menarik tangan desyca.

"eh!? rei? desyca mau dibawa kemana?" tanya Desyca.

reihan tidak menghiraukannya, reihan membawa desyca ke tempat yang sepi 

"kenapa sih rei?" tanya desyca melepas tangannya yang dipegang reihan.

"akhir-akhir ini kau sering dekat dengan kak juna? emangnya kau ada hubungan apa sama juna?" Tanya reihan.

"emangnya kenapa? terserah Desyca mau dekat dengan siapa?

"soalnya...g..gue suka sama lu!" ungkap reihan.

"eh!?"

"lu mau nggak jadi pacar gue?" 

"maaf reihan, aku nggak bisa! hatiku sudah menyukai orang lain, jadi maafkan aku!" Tolak Desyca.

JLEB!!!

Desyca pun meninggalkan reihan sendirian di tempat itu...

"memangnya apa spesialnya Juna itu untukmu?" tanya reihan dari jauh.

"karena, dia yang cuman selalu ada disisi gue! karena belaan dari dia gue jadi bisa maju hingga sekarang..." jawab desyca.

"...sekali lagi, desyca minta maaf" sambung desyca.

"Cih! sial!" Batin reihan.

Bersambung...

maaf jika chapter kali ini pendek :'(

I Love U [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang