Love And A Choice[TaeTzuKook]<Revisi>

15."Ada apa denganku lagi?"

⚠WARNING!⚠

Bagi yang penasaran sama rencana story barunya author,silahkan baca Author Note.Jangan abaikan ya!!!

_________________________________________
⚠870+ Kata.⚠
_________________________________________

"Apa?!"

Tzuyu mendelik kesal kearah laki-laki disebelahnya.Sementara laki-laki itu hanya terkekeh geli melihat kejutekkan hoobae nya.

"Ini semua gara-gara ka—"

"Apa?!"

Kali ini gantian laki-laki itu yang kesal.Ucapan Tzuyu tadi terpotong oleh ketusan laki-laki itu.

"Aku tidak menyuruhmu berteriak seperti itu."

"Lagipula,urusan mu apa?"

Tzuyu membanting buku dengan kasar sehingga menimbulkan bunyi yang cukup keras.Sementara laki-laki itu hanya tersentak.

Tzuyu mendelik kesal ke laki-laki disebelahnya,lalu ia pun pergi sambil menghentak-hentakkan kaki nya dengan kesal.

"Masih baik kulerai mereka." Gumam Tzuyu sambil menuju rak satunya.

Ya,Tzuyu sedang ada diperpustakaan saat ini,bersama dua laki-laki tadi.

Dia sedang menjalani hukuman dari guru berupa menyusun buku-buku di rak.Kenapa Tzuyu juga ikut dihukum?

Karena guru itu mengira bahwa Tzuyu lah yang menyebabkan dua laki-laki itu berkelahi.Padahal Tzuyu sudah mencoba membela dirinya,tapi itu tidak cukup membuat guru itu mempercayainya.

Tzuyu bernafas lega saat ia menyadari bahwa ia punya catatan bolos di buku catatan anak-anak bermasalah.Untung saja guru tua itu tidak melihat catatannya,mungkin Tzuyu akan dihukum 2x lipat.

Huft,hari ini sungguh sial!

***

Apa Tzuyu perlu menandai hari ini sebagai hari sial di kalender nya?

Tzuyu sangat tidak mengharapkan bahwa ada kesialan lagi saat ini.

Tapi sepertinya itu berbalikkan.

Tzuyu terus-terusan mengutuk pria tua itu.Kalau tidak karena nya,Tzuyu tidak akan sial lagi saat ini.

Pulang sekolah tadi,Tzuyu disuruh oleh Jung Ssaem,si guru tua yang menyebalkan.Tzuyu disuruh membantu penilaian ulangan murid-murid kelas 1.Dan dengan terpaksa Tzuyu si murid teladan membantu guru tua itu dengan setengah hati.

Dan itu semua berujung dengan tidak adanya bus yang lewat sama sekali.
Ada satu,dan itu bus terakhir dan Tzuyu sangat tidak pandai berlari.

Tzuyu terus merutuki dirinya dalam hati,ia sangat kesal.SANGAT!

Tzuyu berharap ada satu bus baik hati yang lewat didepannya saat ini.Tzuyu menutup matanya dan merapalkan doa dengan mulut komat kamit.