1.Murid Baru

1.9K 126 1
                                    

Tap~ tap~ tap~

Irama langkah kaki yang berasal dari seorang gadis cantik itu.Gadis itu terlihat asing,tentu saja karena dia akan menjadi bagian baru di tempat ini.

Setelah aba-aba dari seorang pria paruh baya itu,gadis tersebut langsung memasuki ruangan asing yang akan menjadi ruangannya juga nanti.

Pertama kali memasuki ruangan bercat soft blue ini,ia langsung disambut dengan aroma khas ruang kelas.

Gadis itu berdiri tepat didepan puluhan pasang mata yang tengah menatap dirinya.Dengan perasaan gugup ia mencoba mengabaikan berbagai tatapan itu.

"Tzuyu,silahkan perkenalkan dirimu" Perintah pria disamping gadis bernama Tzuyu itu.

Tzuyu menghela nafas sebentar lalu mengeluarkan kalimat perkenalan yang sudah ia siapkan tadi malam.

    "Annyeong...Nae Chou Tzuyu ui ileum ibnida.Saya murid pindahan dari Taiwan,saya harap kita bisa berteman."Ucap Tzuyu datar sambil membungkukkan badan.

" Baiklah,Tzuyu.Aku Kim Yong Guk,kau bisa memanggilku Kim Ssaem atau Yong Guk sonsaenim."

"Baik Kim ssaem"

Tiba-tiba seorang laki-laki yang sedang duduk di bangku pojok kiri mengangkat tanganya.

    "Ssaem,bolehkah kami bertanya kepada murid baru itu?"Ucap laki-laki itu,disusul sahutan-sahutan laki-laki lain dengan gembira,yang membuat ruangan tersebut menjadi ribut.

" Sudah sudah,tenanglah..."Guru itu mencoba menenangkan suasana ribut ini."Baiklah,kalian boleh bertanya"Akhirnya pria itu menyerah sehingga ruang kelas kembali tenang.

Seorang laki-laki yang duduk di depan nomor dua,mengangkat tangannya.

"Tzuyu,apa kau sudah punya kekasih?"

Tak lama banyak laki-laki lain yang ikutan bertanya.

"Tzuyu,apa kau sedang menyukai seseorang?"

"Tzuyu,berapa nomor ponsel mu?Bolehkan aku memintanya?!"

"Tzuyu,wajahku tampan tidak?"

"Tzuyu,kau ingin makan siang dengan ku?"

"Tzuyu,kau ingin jadi kekasih ku?"

"Jadi kekasih ku saja!"

"Aku saja!"

"Aku!"

Tiba-tiba seorang perempuan yang duduk di bangku paling depan,mengangkat tangannya.

"Yeri,apa kau ingin bertanya?" Tanya pria di sebelah Tzuyu.

"Ya ssaem." Jawab perempuan itu seraya berpaling dari menatap pria di sebelah Tzuyu,kini menatap Tzuyu.

"Silahkan"

Yeri menurunkan tangannya lalu menatap Tzuyu dengan angkuh.

"Apakah kau benar hanya belajar saja di tempat ini?Tidak lebih?" Guru tua itu mengerutkan keningnya mendengar pertanyaan satu siswa kebanggaannya ini.

Tzuyu membuang nafas nya kasar lalu menormalkan ekspresinya.Pikirnya gadis didepannya ini gila.

"Tentu saja,saya masih bisa menggunakan mata saya dengan benar untuk membaca papan nama sekolah didepan." Ucap Tzuyu dengan tenang,walaupun sedikit kesal.

Yeri menarik sudut kiri bibir."Menarik."Gumamnya.

"Baiklah,kuharap begitu." Yeri mulai mengubah ekspresinya dengan serius.

Love And A Choice[TaeTzuKook]<Revisi>Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang