Yuuta P.O.V
Aku masuk ke ruangan ini dan melihat Kei duduk di kursi yang besar. Ada orang yang memukuli Yuuki-Nii juga, dia sedang melihat layar komputer mengerjakan sesuatu. Di sebelah kanan Kei juga ada orang dengan penampilan cukup aneh. Dia memakai banyak monitor dan mengetik sesuatu dengan cepat. Rambutnya berantakan dan menutupi semua matanya.
"Dimana Yuuki-Nii?!" ucapku mengawali pembicaraan pada Kei.
"Dia kupekerjakan di luar negeri, untung saja dia Profesor yang terkenal dan membuat semua tempat menerimanya" ucap Kei sambil menatapku.
"Aku ingin buktinya jika Yuuki-Nii baik-baik saja dan aku ingin melihat mukanya langsung. Lewat video call juga tidak apa"
"Tidak boleh" jawab Kei tegas, dia berbeda.
Tingginya, badannya terlihat besar, tangannya terlihat sangat kuat dan matanya menjadi lebih tegas dan menakutkan. Ditambah penampilannya saat ini yang memakai jas, terlihat sangat berbeda dari yang dulu.
"Kenapa?"
"Karena itu keinginanku"
"Hah?! Kei tidak bisa begitu! Aku berhak dengan Yuuki-Nii dan sebenarnya Kei tidak berhak melakukan semua ini, memukuli Yuuki-Nii dengan orang yang besar itu lalu membuatku pingsan entah dengan apa oleh orang itu!" jawabku menunjuk pada orang yang memukul Yuuki-Nii dan orang yang membuatku pingsan.
"hahaha" Walaupun suara tertawa itu pelan aku masih bisa mendengarnya.
"Juuzo kenapa kau malah tertawa?! Dia yang membawa Yuuki-Nii, kau bilang mau membantuku kan?" kataku kesal dengan Juuzo. Kenapa dia bisa tertawa disaat seperti ini?
"Juuzo berhentilah membuat Yuuta kebingungan dan untukmu Yuuta dengarkan baik-baik. Jika aku tidak berhak dengan semua ini seperti yang kau katakan pasti kau dan kakakmu itu tidak ada disini bukan? Intinya, ini membuktikan jika aku berhak melakukan semua itu."
"..."
"Apa kau masih ingin berkomentar lagi Yuuta?"
"Aku tidak berkomentar!!! Aku mengatakan hal yang benar!" Ucapku menatap Kei dan menahan tangisanku yang ingin keluar.
"Terserah. Untuk sekarang kenalkan orang membuatmu pingsan itu Chika, yang memukul kakakmu itu Tanaka dan dia Kira, pasti kau sudah tahu jika yang itu Juuzo kan" Lei memperkenalkan seluruh orang disini sambil menunjuk kearah mereka dan menyebutkan namanya.
"..." Aku tidak bisa menolaknya tidak bisa lari lagi dan bahkan tidak bisa mengambil Yuuki-Nii darinya. Sekarang yang kulakukan malah mendengarkan orang yang mengacaukan hidupku ini memperkenalkan teman kerjanya.
"Sekarang sudah jam 10 malam, kita selesai dengan pekerjaan kita hari ini, aku mau menghabiskan malam ku dengan Yuuta ku"
Hal itu membuatku mengingat kejadian 5 tahun lalu. Hal yang paling menakutkan di kehidupanku. Aku mulai gemetaran dan berjalan mundur Menjauhi Kei. Tapi ketika aku mulai berlari, Juuzo menghalangiku dari pintu. Aku berbalik arah dan sudah ada Chika didepan ku untuk menangkapku, untungnya aku bisa menghindar dari Chika dan berlari kearah sofa. Ruangan kerja ini cukup luas, ada sofa, meja komputer yang banyak dan Patung-Patung aneh.
KAMU SEDANG MEMBACA
[HIATUS] Gomen Senpai, I can't let you go
RomantikBercerita tentang bagaimana Yuuta yang dicintai oleh adik kelasnya Kei.