Belahan Jiwa

(2)

Sekedar catatan:

Disini karakter Sakura saya buat agak berbeda dari biasanya. Sakura adalah gadis yang tomboy tapi sederhana, hobi travelling, suka sekali dandanan nyentrik seperti jaket kulit rumbai - rumbai, celana jeans ketat, sepatu boots kulit warna hitam, anting besar bulat warna silver, ke sepuluh jari - jarinya masing - masing cincin lambang tengkorak dan ular melingkar di jari warna silver, beberapa kalung berlambang metal silver di leher jenjangnya, juga syal gambar tengkorak melilit di lehernya, rambut merah muda dibiarkan agak kusut tergerai panjang sepunggung . Satu lagi, sakura suka sekali musik aliran heavy metal dan slow rock. Grup band favoritnya adalah Bon Jovi.  Dan tak lupa gitar kesayangan berwarna abu silver.

///

Sedangkan Kakashi adalah pria berwajah tampan, rambut berwarna perak, bibir tipis menawan, agak kaku, berkharisma, tinggi semampai, kaya raya, dingin, jarang tersenyum, sombong, suka musik jazz, hobi travelling, style berpakaian juga rapi, tidak suka kotor, pokoknya kakashi tipe pria sangat sempurna banget.

Saya tidak mengambil keuntungan apapun disini, menulis hanyalah kesenangan semata.

.

BELAHAN JIWA

(2)

.

“hei kau, kenapa kau kesini!?” Tanya sakura.

“Kau juga, pinky…kenapa kau ada disini!?” Kakashi bertanya balik.

“Aku? Mengambil koperku yang tertukar lah”.

“Aku juga sama, mau mengambil koperku yang dipegang olehmu. Koperku lebih bagus daripada punyamu”.

“Ohya?? Hoo…sombong sekali pria ini, benak Sakura. Memang benar koperku jelek. Sini, kopermu kuinjak - injak dulu biar tambah jelek!! teriak Sakura”.

“Hey HEYY!!! Jangaannnn!!! Singkirkan kakimu! Pekik Kakashi”. Dasar, gadis ini enggak sopan sekali.

“kau yang mulai duluan!”

“KAU!”

“KA--

“EHEM!”

Seseorang berdehem di belakang Kakashi dan sakura. Langsung saja mereka menoleh ke belakang asal sumber suara.

“Maaf mengganggu anda, Tuan Kakashi. Saya datang untuk menjemput anda”.

“Oh kau Mr. Hermann. Syukurlah kau cepat datang. Ayo, aku ingin cepat - cepat istirahat, capek hari ini” jawab kakashi bosan.

“Baik Tuan kakashi, mari saya bawakan koper anda”.

“Dan kau gadis aneh, kau tidak di jemput? Mana supirmu? Kasihan sekali ya, sindir Kakashi”.

“Huh, memangnya kau saja yang di jemput? Mobilmu keciill….mobilku lebih besar daripada mobilmu, sambil menggeret kopernya sakura pergi dan segera masuk. “

“Ini ‘mobil’ku, hehehe. Sakura menepuk - nepuk ‘mobil’ nya”.

DUEENG

Mulut dan rahang Kakashi menganga dengan tidak elitnya, menunjuk ‘mobil’ yang sakura maksud. “Itu kan…BUS!?? sahut kakashi”.

“Iya, mobilku…bus. Keren kan? Atau kau tidak bisa membedakan ya mana bus dan mana mobil? Ck ck ck kesiannn… bye bye pria sombong bermata sinis, don’t miss me…HA HA HA!! teriak sakura”.

“Hah siapa pula yang akan merindukanmu, cewek aneh? Enggak bakalan!!” Teriak Kakashi kesal, sedangkan si gadis di dalam bus itu masih tergelak puas dengan mengejek menarik kelopak mata dan menjulurkan lidahnya. Ishh, senang sekali dia hari ini. Awas kalau ketemu lagi akan kubalas dia, gerutu Kakashi dalam hati

Di dalam mobil kakashi terus menggerutu enggak jelas. Gara - gara cewek nyentrik itu mood kakashi anjlok seketika. Kakashi memijat pelipisnya pertanda lelah. Kakashi ingin cepat - cepat pulang ke apartemennya, mandi terus tidur. Kakashi sangat berharap semoga cewek  aneh enggak masuk ke dalam mimpinya.

“Tuhan, please jauhkan dia dariku…”.

Sedangkan Sakura hari ini puas sekaligus senang. Puas karena membuat pria sombong itu jengkel setengah mati. Senang karena sekarang di dalam bus. Puas dan senang campur lega karena enggak akan bertemu pria itu lagi. Hari yang melelahkan. Sakura pun tidur, berharap siapa tahu ada seorang pria tampan masuk ke dalam mimpinya, bukan pria sinis nan sombong yang masuk ke dalam mimpinya.

“ Oh Tuhan, please kabulkan doaku hari iniii saja ya….jauhkan aku pria sombong itu dariku”.

///

To Be Continue

et belum…..entar kalian akan ketemu lagi, hohohohoho XD

Author note: Maafkan saya fic ini agak ga jelas, kacau, typo dan karakter - karakternya juga OOC*bungkuk*
Terima kasih untuk Gin and Amaya, Tectona Grandis, Arisha hatake, Phi Hatake, Silvercheery untuk semangatnya*bow*
Dan terima kasih untuk readers yang udah repot - repot baca fic saya. Saya berusaha belajar lebih baik lagi.

Mind read and Review?

Sign Out,

KanonAiko :D