Belahan Jiwa.
Kakashi sudah kembali ke Jerman. Meneruskan pekerjaan di salah satu pabrik mobil mewah Mercedez terbesar di sana. Pria jangkung itu mengawasi para karyawan bekerja. Setiap journal dan data yang keluar masuk dia periksa dengan teliti. Tidak ada yang tidak terlewatkan.
Banjir yang melanda kota Paris membuat Kakashi segera meninggalkan negara itu. Sungai Saint meluap beberapa warga mengungsi ke tempat lain. Kakashi masih ingin lebih banyak tinggal dan ingin pendekatan terhadap gadis gulali itu. Entah kenapa bersama dengan gadis itu membuat hati Kakashi lebih relax dan sekaligus nyaman. Tangannya sudah gatal ingin menelpon gadis itu, tapi sang sekretaris sudah menyerahkan journal yang harus dia periksa. Kalau sudah begini Kakashi hanya bisa menghela napas panjang.
“Mikha, apa ada jadwal hari ini?”
“Tidak ada Tuan Kakashi.”
“Baiklah. Kau boleh pergi.” Mikha sang sekretaris menganggukan kepala dan keluar dari ruangan.
Kakashi menopangkan dagu dengan kedua tangannya. Dengan malas dia menatap dua buah pesan di layar iphone nya. Yang pertama pesan dari Ayah, jam 7 malam acara gala dinner. Kakashi diminta untuk hadir. Pesan yang kedua, dari Rin. Onyx kakashi membulat. Apa? Dari Rin? Dengan cepat dia menggeser layar dan membaca pesan dari Rin.
Rin.
‘Hai, Kakashi apa kabar? Aku ada di Jerman sekarang. Apa kau ada waktu? Aku ingin bertemu denganmu.’
Rin.
Aku datang sendiri ke Jerman. Aku ingin bertemu denganmu.Kakashi.
Tidak bisa. Aku sibuk.
Rin.
Pokoknya aku ingin bertemu denganmu. Titik!Pria bersurai silver itu menghela napas panjang. Haruskah aku menemui nya? Tidak. Dia sudah menikah dan sudah bersuami dengan sahabatku, Obito. Bagaimanapun juga aku tidak mau mengganggu hubungan orang, pikirnya.
TING
Malas melirik layar ponsel. Siapa lagi sih? Gerutunya dalam hati.
TING
Kakashi meraih ponselnya kasar. Dengan cepat dia menggeser layar nya. Tubuhnya menegang, onyx terbelalak lebar. Gadis gulali!
Pinky girl.
Yo kakashi.Tangan pria itu dengan cepat membalas SMS dari gadis gulali sambil senyum-senyum.
Kakashi.
Yo juga Sakura. Kau dimana sekarang?
Pinky Girl.
Coba tebak aku dimana sekarang? HeheKakashi.
Hm. Let me guess. Paris?
Pinky Girl.
Wrong. I’m in Germany now. Hoho.Kakashi.
What? Why you don’t tell me? I’ll pick you to Frankfurt am Main airport.
Pinky Girl.
No, no Kakashi. I’m okay.Kakashi.
Kencan yuk?
Pinky Girl.
Hahaha no I can’t. aku harus menghadiri gala dinner.Kakashi.
Dimana?
Kakashi masih menunggu balasan dari gadis gulali itu. Sudah beberapa menit dtunggu tak kunjung ada balasan.Kakashi mendongak ketika ada ketukan di balik pintu itu. “Masuk.”
![](https://img.wattpad.com/cover/119085021-288-k164188.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Belahan Jiwa
FanfictionPertemuan yang tak sengaja antara Kakashi dan Sakura di dalam pesawat. Entah kenapa gadis berambut merah muda selalu menghantuinya. Padahal Kakashi tidak suka tipe cewek yang galak, juga menyebalkan, pokoknya uwohh.... "she'not my type". Dan Kakashi...