Uncle

4 0 0
                                    

Aku beberapa hari menemani Jack di rumah sakit, adik dan bibinya pulang kemarin malam, mereka mempercayakan Jack pada ku. Mereka tahu aku kekasihnya, jadi aku pikir ini sudah tanggung jawab ku. Paman ku sibuk bekerja jadi dia hanya sekali menengok Jack seketika Jack di bawa ke rumah sakit.

Aku tidak tahu lagi harus bagaimana, nyawa ku terancam bahkan Jack pun hampir kehilangan nyawanya. Rahasia apa sebenarnya di balik pembunuhan ini, aku harus melaporkan ini ke polisi, walau di setujui paman atau tidak, karena aku takut nyawa orang yang aku sayangi juga hilang. Dengan keinginan yang bulat aku berencana melapor ke polisi tentang hal ini. Investigasi polisi California tidak membuahkan hasil tentang penyelidikan kasus terbunuhnya ayah ku, dan mereka masih mengira aku di culik sampai saat ini

Keesokan harinya aku dan Jack ingin pergi ke kantor polisi, untuk melaporkan masalah penembakan itu. Jack sudah di ijinkan untuk pulang. Sesampainya di kantor polisi aku membeberkan semuanya, dari awal kematian ayah dan ibu ku, hingga mereka mengejar ku sampai ke New York dan ingin membunuh ku, aku ingin semua mystery kasus ini segera di ungkap dan aku akan tahu apa yang sebenarnya terjadi. Aku melaporkan ini pun tanpa persetujuan dari Paman, karena aku tahu jika aku meminta ijin dia pasti tidak akan mengijinkan ku, dia masih belum memberi tahu ku apa yang sebenarnya terjadi dan ada rahasia apa di balik semua ini

Hari itu aku mengantar Jack pulang ke rumah nya, aku mau dia istirahat sejenak dan jangan bekerja untuk sementara waktu, aku juga meminta nya untuk jangan menemani ku sementara ini. Tapi Jack tetap keras kepala, tapi aku bisa menangani nya.
Beberapa hari aku bekerja seperti biasa, di kedai kopi itu, dan selalu pulang larut malam, aku selalu pulang melewati jalan ramai walau pun agak memutar. Karena aku hanya sendiri. Aku pikir saat itu aku harus mengganti warna rambut ku lagi, karena penjahat itu sudah tahu identitas ku sekarang, aku akan mengganti nya dengan warna hitam. Benar saja keesokan harinya aku pergi ke salon dekat apartemen itu lagi dan membuat identitas baru ku.
Ketika Jack mengetahui ini dia sangat terkejut, dia tidak mengira aku akan mengganti warna rambut ku dengan warna hitam dan aku juga memotongnya menjadi lebih pendek. Aku pun juga menyuruh Jack untuk mengganti warna rambut nya seperti ku dan dia pun mau, demi menjaga keselamatan kami

Beberapa bulan berlalu kini Jack sudah berambut hitam, dia terlihat lebih tampan dan aku semakin mencintainya. Dia sudah sembuh dari luka tembak itu dan sekarang kami sudah bekerja lagi. Kami pun juga sudah masuk ke Univercity dan kami berdua memutuskan mengambil jurusan hukum, Jack sangat berminat dengan jurusan itu dan aku hanya mengikutinya. Setelah aku menunggu beberpa bulan ini polisi belum memberi tahu ku tentang kelanjutan kasus ini. Aku memberi tahu paman beberpa hari yang lalu dan dia memarahi ku. Tapi aku tidak akan mencabut laporan itu. Aku sudah tidak tahan dengan semua ini, aku ingin tahu semuanya

Malam itu aku di buat terkejut dengan keberadaan Eiden di persimpangan sebelah apartemen ku, apa yang sedang dia lakukan, dia hanya berdiri saja melihat apartemen ku itu. Apa dia datang mencari ku atau dia ingin mengatakan sesuatu. Tapi aku yang saat itu pulang dari bekerja besama Jack, tidak ingin dia tahu bahwa aku sedang mengamatinya.

"Jack, wait a second!"

"Yes, what"

"Look at that,"

"He is. . ."

"Yeah, he who not helped us"

"What is he doing?"

"I don't know"

Kami sengaja memperhatikan dia di balik gang tepat di belakang Eiden. Waktu itu dia juga hanya berdiri dan tidak menolong kami dan sekarang dia berdiri di depan apartemen ku dengan baju yang sama seperti waktu itu, apa yang terjadi padanya, apa dia tidak punya tempat tinggal dan bagaimana dia bisa tahu alamat apartemen ku.

Tiba tiba ada lampu apartemen ku mati, aku mendongak ke atas. Apa paman ingin keluar, apa dia sudah tidur, tapi kenapa semua ruangan di harus di matikan lampunya. Aku penasaran dan aku mendekati Edien bersama Jack, kami ingin tahu apa yang dia lakukan

"Eiden, what are you doing here. . and what's wrong about you? You know we in the dangerous situation and why you didn't help us?"

"Go Marie, go with your boyfriend and leave this place"

"What?"

Tiba tiba ada suara tembakan dari jendela kamar ku dan mengenai trotoar dekat kami berdiri, penjahat itu ada di kamar ku dan menembak kami dari atas tetapi meleset, perkiraan ku waktu itu. Kemudian penjahat itu terus menghujani kami dengan tembakan dan sontak warga pun berlarian. Tapi kenapa Eiden tidak di tembak dia hanya beridiri saja melihat kondisi kacau ini. Aku dan Jack segera berlari untuk berlindung dan penjahat itu terlihat keluar dari apartemen dan mencari kami. Jack sudah tidak tahan lagi dia berlari menuju penjahat itu dan ingin menghajar mereka

"Jack, what are you doing? Jaccckkkk!"

Dia langsung memegang pistol penjahat itu dari belakang dan merangkulnya kemudian membuang pistol itu dan memelintir tangan penjahat itu, tapi pistol itu di ambil Eiden dan mengarahkanya pada Jack. Seketika aku berlari menghampiri Jack

"Eiden, the hell you doing?"

"Wait, you know that guy?" tanya Jack

"Yes, he is my friend in California. But I don't know what's wrong with him,
Eiden. . you want to kill me, kill us. Why? You know about this? All? How could you?"

"Your uncle is death and now, you have to make a choice. You leave or die?"

"What?"

"Goooo nooowww!" teriak Eiden

Aku lari bersama Jack dan air mata ku tidak berhenti mengalir. Ternyata dia ada hubungannya dengan ini, selama ini dia tahu nyawa ku terancam, dia membuat ku pergi dari rumah untuk menemuinya waktu itu agar aku tidak ikut terbunuh, dia juga menyuruh ku pergi dari California karena dia tahu penjahat akan mencari ku. Jadi selama ini dia tahu hal ini dari awal. Tapi kenapa dia tidak langsung saja membunuh ku tadi
, apa dia mencoba melindungi ku lagi, tapi dia meninggalkan aku. Dia menghilang begitu saja. Apa semua ini, dia hanya diam saja melihat paman ku di bunuh, dia hanya menyelamatkan ku dan membiarkan ayah ibu ku dibunuh. Apa ini cinta, cinta macam apa yang dia katakan pada ku waktu lalu. Cinta bodoh apa ini

Kini ayah ku terbunuh dan dialah satu satunya yang tahu apa yang sebenarnya terjadi. Aku depresi, aku kehilangan kesadaran setiap mengingkat Eiden, tega sekali dia, aku hanya berada di sisi Jack saat ini, satu satunya orang yang aku punya sekarang. Aku pergi ke psikiater beberapa kali untuk memeriksakan diri, kejiwaan ku terganggu. Beruntung sekali Jack berada di samping ku. Aku kehilangan bekerjaan, mimpi buruk sepanjang hari, membuat Jack menjaga ku dan meninggalkan pekerjaannya. Aku kadang bolos kuliah jika depresi ku kambuh, masa lalu yang terus berputar di otak ku, membuat ku gila, setiap malam aku menangis di dada Jack, aku berteriak seperti orang gila dan Jack selalu mejaga ku, menenangkan ku, memeluk ku, menemani tidur ku. Kami bagaikan suami istri. Paman ku di makam kan oleh pihak rumah sakit dan menduga aku telah hilang

It's Me - Marie Oldome Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang