Part 1

1.4K 160 6
                                    

Author POV

Ini hari pertamanya menginjakkan kaki di halaman sekolah barunya. ia bahkan mengabaikan semua tatapan murid-murid yang memandanginya, menganggap mereka semua tidak ada. ia sangat benci dengan tatapan yang seolah-olah jika dirinya itu adalah monster yang baru saja turun dari langit. sesekali ia menolehkan kepalanya ke arah atas, membaca seluruh papan nama yang terpajang.

tanpa berniat ingin bertanya pada murid yang berdiri di kanan dan kirinya, ia terus melangkahkan kakinya hingga sampai tepat di depan kelas yang tertera pada selembar kertas yang ia print sebelumnya di rumah.

ruang kelasnya nampak sunyi, pintunya pun tertutup. sepertinya kelas ini berisi sekumpulan anak-anak yang patuh dengan jam belajar hingga tak ada seorang pun yang berdiri di luar kelas ataupun menimbulkan suara-suara gaduh seperti di kelasnya dulu.

ia mengulurkan tangannya dan mengetuk pintu berwarna cokelat itu sebanyak 3x. sebuah cengiran ia berikan pada seorang wanita yang umurnya  bisa di pastikan jauh lebih tua darinya saat pintu itu terbuka, "annyeonghaseyo, aku murid pindahan dari Annyang School". ucapnya tanpa membungkukkan badannya pada wanita yang ia yakini adalah salah satu guru di sekolah ini.

"masuk". ucap wanita itu, nada tegas sangat ketara sekali di telinga gadis yang bernama Lisa.

kaki kanan Lisa terlebih dahulu memasuki ruang kelas barunya, ia memandang sekilas pada teman-teman barunya.

"silahkan perkenalkan dirimu". perintah sang Guru.

"Annyeonghaseyo, nama ku Lisa, senang bertemu dengan kalian semua". pandangan Lisa menuju salah satu kursi yang masih kosong, "boleh kah aku duduk di sana,bu?". pintanya tanpa merasa canggung meski ini adalah hari pertamanya.

ia tersenyum tipis ketika guru itu hanya menganggukkan kepalanya sebagai jawaban atas pertanyaannya. tanpa menunggu lebih lama, ia segera jalan menuju kursi yang ia pilih.  lagi-lagi tatapan tak bersahabat ia dapat dari teman-teman barunya, dan bukan Lisa jika ia memikirkan hal itu. tatapan seperti itu sudah biasa ia dapatkan. dan ia bisa memastikan, jika itu belum ada apa-apanya dibandingkan dengan dirinya sebulan lagi berada di sekolah ini.

matanya hanya memperhatikan Guru yang baru ia tahu bernama Jung Il Ha memalui name tag yang tersemat di bagian kanan dadanya. dirinya belum mendapat buku pelajaran dari sekolah ini, jadilah dia mencatat beberapa point yang menurutnya penting.

suasana kelas sangat berbeda saat guru itu akhirnya pergi karena bel istirahat telah berbunyi, beberapa keluhan ia dengar dari beberapa siswi yang tak jauh dari tempatnya duduk.

"tadi itu kau sangat keren".

Lisa hanya menatap bingung pada pria yang sudah duduk di hadapannya. ia sama sekali tidak mengerti dengan apa yang pria itu katakan, memangnya ia berbuat apa?.

"kenalkan, nama ku Doyoung, kau satu-satunya murid yang berani kurang ajar pada Miss.Jung".

"kurang ajar?". ulang Lisa.

"nde", Doyoung menganggukkan kepalanya dengan pasti, "Kau harus tahu, Miss.Jung itu salah satu Guru Killer yang berada di Sekolah ini. dan sialnya, dia adalah wali kelas kita. jadi ku harap, jaga perilaku mu dan nilai mu jika tidak ingin berurusan dengannya".

Lisa beranjak dari kursinya, ia sedikit menundukkan badannya, "i don't care". bisiknya tepat di telinga Doyoung. ia pun segera pergi meninggalkan pria itu yang menurutnya sedikit aneh. tak di pedulikannya teriakan Doyoung yang sempat mengumpatinya.

"jangan-jangan dia pindah sekolah karna dirinya berprilaku seperti itu". cibir Doyoung pada kedua temannya yang sedang menertawai dirinya.


Stay in My LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang