Ku langkahkan kaki dengan semangat. Kenapa ? karena hari ini aku akan bertemu dengan kekasihku. Atau bisa disebut aku akan kencan. Sesekali aku mengoreksi diriku didepan kaca toko yang aku lewati. Dan entah mengapa bibirku tidak berhenti bersenandung kecil serta tersenyum sendiri. Maklum saja aku jarang menghabiskan waktuku dengan kekasihku. Dia selalu saja mengelak jika diajak berkencan. Bahkan aku sudah sebulan ini tidak mendapat kabar dari Park Chanyeol, setelah menunggu kabar darinya selama sebulan akhirnya dia mengajak berkencan. Rasanya aku senang sekali hari ini.
Author's POV
Setibanya di cafe yang dijanjikan , Choi In Ha masih belum melihat batang hidung kekasihnya. " apa dia lupa akan janjinya ?" monolog In Ha, dia mengeleng gelengkan kepalanya untuk menghalau pemikiran negatif. Lalu In Ha menunggu kekasihnya yang bermarga Park itu dengan sabar sesekali ia menghubungi kekasihnya tersebut, dan tanpa sadar dia telah menunggu kekasihnya lebih dari 2 jam. Perlahan namun pasti senyum manis yang terukir dibibirnya mulai hilang. Lalu ia memutuskan pulang tanpa bertemu dengan kekasihnya.
Dengan langkah gontai In Ha menyusuri trotoar. Hari mulai larut tapi ia memutuskan berjalan kaki untuk melepaskan rasa kecewa yang ia rasakan. Tanpa sengaja ia melihat sepasang kekasih yang sedang bergandengan tangan di sebuah taman. Dan ia merasa kenal dengan sosok pemuda itu. Dengan langkah tergesa ia menuju taman tersebut , sesampainya ditaman In Ha membalikkan tubuh pemuda itu menghadapnya. Dan benar saja orang itu adalah kekasihnya yang dipacari selama 2 tahun terakhir ini. Rasa marah, kecewa, dikhianati menjadi satu. Bagaimana tidak chanyeol adalah satu satu nya orang yang ia miliki, karena kedua orang tuanya telah meninggal saat ia masih kecil. Dan hanya dirawat oleh paman dan bibinya yang tidak terlalu menyukainya atau lebih tepatnya membencinya karena menurut mereka ia hanya pembawa sial yang menyebabkan orangtuanya meninggal dalam kecelakaan tragis. Oleh karena itu,saat ia duduk dibangku SMA dia memutuskan untuk tinggal sendiri dengan sisa harta yang ditinggalkan orangtuanya. Dan dia hanya memiliki Park Chanyeol, satu satunya orang yang sangat ia percayai tapi mengapa ia malah dikhianati.Dengan tajam In Ha menatap Chanyeol yang hanya bisa menggumamkan namanya " Choi In Ha ". In Ha sendiri tidak menghiraukan gadis yang tadi bersama Chanyeol ia hanya ingin meluapkan amarahnya kepada Chanyeol. Dengan susah payah ia menahan air matanya agar tidak terlihat lemah dimata kekasihnya ini, setelah dirasa ia mulai tenang dia berkata " Ne ini aku CHOI IN HA kekasih yang kau khianati. Oh ya, terimakasih karna kau sudah melepaskan topeng malaikatmu dan berganti dengan jati dirimu yang busuk itu, dan aku harap kau dapat merasakan apa yang aku rasakan saat ini,dan jangan harap kita bisa putus begitu saja, aku yang akan menentukan kapan kita putus arra ? " In Ha berucap dengan penuh penekanan disetiap kata yang diucapkan. Setelah puas In Ha meninggalkan Chanyeol yang hanya memasang ekspresi tanpa bersalahnya.
-TBC-
KAMU SEDANG MEMBACA
STAY
Fanfiction"Sungguh aku tidak membunuhnya" - Choi In Ha "Aku percaya padamu dan aku tahu siapa pembunuhnya, tapi aku tidak bisa berbuat apapun "- KTH " Bagaimanapun caranya aku akan membuktikan bahwa kau tidak bersalah"- JJK Terinspirasi dari SUSPICIOUS PARTNER