CHAPTER 4

96 51 20
                                    

Choi In Ha POV

     Tidak terasa sudah sekitar seminggu aku magang di tempat ini. Dan aku bahkan lebih telihat seperti orang gila dibandingkan dengan seorang mahasiswa yang sedang magang. Kenapa aku harus mendapatkan Pembina sepertinya, ucapku dalam hati.

     Dan tanpa aku sadari sedari tadi aku melamun dan malah telihat jika aku sedang memandang wajahnya dari tempat dudukku. Sampai jaksa kim menegurku " aku tahu Jaksa Jeon tampan, tapi berkediplah sebelum matamu keluar dari tempatnya"ucapnya yang diiringi dengan kekehan menyebalkannya. Aku hanya memutar bola mataku malas " heol..." ucapku, apa apaan jaksa Kim , mana mungkin aku akan tertarik dengan monster kelinci yang sangat kejam itu.

     Jaksa kim adalah teman atau bisa disebut sahabat sekaligus bawahan dari Jaksa Jeon, nama lengkapnya sendiri adalan Kim Nam Joon. Kim Nam Joon jaksa yang ditugaskan untuk mengumpulkan berbagai informasi, ya walaupun monster kelinci itu juga suka terjun langsung dalam pernyelidikan juga.

      Monster kelinci ya itu sebutanku padanya, dia itu seperti monster saat bekerja apapun harus sesuai dengan perintahnya. Selain itu, dia suka sekali memberiku tugas yang sangat banyak hingga aku terpaksa menginap dikantor dan jarang mandi. Alhasil aku jadi seperti orang gila sekarang. Oh ada lagi kenapa dia bisa dibilang monster karena dia tidak kenal ampun dalam persidangan, dan dia dijuluki sebagai jaksa yang buruk.

          ****

      Huft.... Akhirnya jam makan siang tiba. Aku langsung bergegas pergi ke taman. Tempat satu-satunya yang membuat aku nyaman. Tapi setibanya aku disana, aku melihat mantanku yang berjalan dengan Park Hyemi, aku langsung reflek bernyanyi " aku akan membunuhmu.....bagaimanapun caranya..... aku akan membunuhmu karna kau membuatku sengsara......". Ya memang kekanakan caraku membalas perbuatannya terhadapku. Tapi apa peduli toh ini mulut mulutku yang bernyanyi.

      Tiba-tiba Jaksa Jeon sudah ada disamping dengan senyum manisnya, yang hanya membuatku merinding melihatnya.

            -TBC-


STAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang