CHAPTER 5

78 40 35
                                    

Tanpa aku sadari Jaksa Jeon sudah ada di sampingku dengan senyum manisnya.

Aku menatapnya dengan pandangan bertanya akan tingkahnya.

Dan aku akui itu sangat aneh dimataku mungkin bukan dimataku saja dimata seekor kelincipun ia akan terlihat aneh dengan senyuman itu.

Choi In Ha POV end

Jeon Jung Kook POV

Aku melihatnya keluar kantor dengan tergesa-gesa. Akupun mengikutinya diam-diam.

Entah mengapa sejak pertemuan pertama aku mulai tertarik dengannya. Menurutku dia cukup unik untuk ukuran yeoja.

Tak terasa dia berhenti di taman. Akupun memperhatikannya dari tempatku berdiri saat ini.

Walaupun jaraknya cukup jauh aku masih bisa mendengar nyanyiannya dari tempatku berdiri.

Menurutku dia cukup kekanakan tetapi disisi lain dia terlihat menyedihkan.

Jika analisisku benar, dia baru putus dengan kekasihnya dan kekasihnya sekarang sudah memiliki penggantinya atau yang lebih parahnya lagi dia diselingkuhi.

Hah…. Berpikir begitu membuatku ingin membantunya.

Heyyy…. Aku tidak akan setega itu meninggalkan wanita yang sangat menyedihkan itu sendirian dengan penampilannya yang sudah terlihat seperti orang gila.

Dan aku memutuskan untuk membantunya.

Aku berjalan mendekatinya dan  tersenyum manis kepadanya seolah-olah itu bukan aku. Ia menatapku heran.  Tapi aku tidak peduli dengan tatapannya itu.

Tanpa pikir panjang aku melancarkan aksiku untuk membantunya.

Aku agak ragu mengelus kepalanya. Dan kalian harus tau dia bahkan belum mencuci rambutnya selama seminggu dan rambutnya terlihat sangat berminyak.

See, dia kelihatan sangat menyedihkan bukan.

Ya, itu juga karenaku membuatnya terlalu sibuk dan lupa mengurus dirinya sendiri.

Tapi aku juga tidak salah bukan karena aku sebagai pembinanya harus melatihnya dengan baik.

“kamu cantik walaupun kamu kotor, dan aku sangat menyukaimu, ani tapi aku mencintaimu” ucapku setelah mengelus pelan rambutnya.

Dia hanya menatapku dengan tatapan anehnya, sedangkan mantan kekasihnya pergi dengan muka datarnya sambil mengucapkan

"pasangan yang menjijikan”.

Tapi menurutku itu bentuk dari kecemburuannya atas perlakuanku terhadap Choi In Ha.

Setelah dirasa cukup jauh mantan In Ha pergi, aku segera menarik tanganku dan mengelapnya dengan tisu yang ada di samping gadis itu.

Author's POV

Keheningan mulai mendominasi diantara mereka berdua , setelah Chanyeol pergi.

“Terimakasih atas bantuannya." ucap In Ha memecah keheningan. Jujur saja ia gerah dengan suasana awkward tadi.

Jung Kook hanya mengangguk dengan muka datarnya.

“ Sepertinya kau harus menenangkan pikiranmu, pulanglah dan istirahatlah dirumah. Oh ya, jangan lupa cuci rambutmu itu.”

In Ha langsung mengeluarkan cengiran khasnya setelah mendengar ucapan Jung Kook, dia tahu kalo dirinya memang jorok.

"Ayyeee kapten, hmmm... Jaksa Jeon aku ingin bertanya apakah aku terlihat begitu kacau dan begitu buruk ?"

"Kalau aku harus berkata jujur maka jawabannya ya dan aku harap kau tidak membalas perbuatannya dengan kekanakan atau kau akan terlihat menyedihkan dimatanya,"

Jung Kook bangkit dari tempat duduknya. Dan melanjutkan ucapannya tadi.

" tunjukkan bahwa dia telah salah menyia-nyiakanmu maka sebaliknya dia yang akan tampak menyedihkan."

Setelah mengatakan itu ia hendak pergi. Namun baru beberapa langkah ia langsung menoleh ke In Ha.

"Oh dan satu lagi, jangan lupa beristarahat yang benar!”

Setelah Jung Kook mengatakan itu dengan nada khas memerintahnya.

Ia melenggang pergi meninggalkan In Ha sendirian di bangku taman.

In Ha dengan sigap langsung berdiri dan membungkukkan badan 90 derajat untuk memberi salam  kepada Jung Kook

“ terimakasih Jaksa Jeon, aku akan mengingat kata katamu tadi dan akan beristirahat dengan sangat baik” teriak In Ha yang ditujukan untuk Jung Kook.

Setelah mengatakan itu In Ha kembali memikirkan ucapan Jung Kook tadi.

" mungkin benar kata monster kelinci itu " katanya dalam hati.

           -TBC-

Maaf ya kalo masih jelek ceritanya.
Tapi aku bakal usaha keras biar lebih bagus bikin critanya.

STAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang