EXO After Marriage

06 • { Lay dan Lisa } 👭👭

° Author POV °

"Momsky, kak Lena berangkat latihan ngedance di sekolah ya."

"Iya kak. Lancarin dancenya ya."

"Momsky, Luna berangkat karate yaaa."

"Yooo, tiati sayang."

"Mom, Laras mau nyanggar yaa. Dadah mom."

"Nari yang bener nak."

"Momsky, adek mau maen sama Vena ya di rumah om Dio sama tante Seulgi."

"Iya, jangan sore-sore pulangnya."

Lisa yang masih sibuk latihan dance di ruangan khusus yang ia miliki di rumahnya kini sudah cukup kelelahan. Meskipun sudah memiliki empat anak, tetapi Lisa dan Lay masih selalu menyempatkan untuk berlatih dance bersama.

Tapi saat ini, Lisa sedang berlatih dance sendiri karena Lay belum pulang dari kantor.

"Huuuft. Cape juga."

Lisa menyandarkan tubuhnya di dinding.

"Momsky, papsky pulanggg." teriak Lay dari luar sana.

Karena ruangan ini mirip sekali dengan ruangan latihan dance di SM Ent. Lay membuatnya semirip mungkin. Sesekali para member EXO lainnya juga suka bernostalgia dengan berlatih dance lagi saperti saat mereka masih muda.

"MOMSKY DI RUANGAN DANCE, PAP."

Lay mendengar teriakan istrinya segera memasuki ruangan dance.

"Aduh, istriku seksi banget ini. Nghhhh.. "

"Stttt desah segala lagi papsky."

"Momsky kalo keringetan gini, seksinya nambah 98%. Aku jadi gak tahan."

"Mesum!"

"Mesumin istri sendiri sah kali yang. Eh anak-anak kemana?"

"Lena lagi latihan ngedance di sekolah, Luna lagi latihan karate, Laras lagi nyanggar, si bungsu lagi maen sama Vena di rumahnya Dio."

"Wow... Sepi dong rumah." Ucap Lay dengan smirknya.

"Apa?!"

"Bisa kali buat dedek lagi untuk, Linda?"

"Hmmm, ayok?"

"Yukkk!"

Kemudian mereka masuk kamar dan memanfaatkan waktu seperti ini. Karena biasanya ke empat anaknya sering mengganggu aktivitas Lay dan Lisa yang ingin membuat anak ke lima mereka.

"Yang?"

"Hm."

"Langsung aja?"

"Gassssss,"

"Yakin gak pemanasan dulu nih?"

"Kelamaan ah!"

"Nggggghhh!"

"MOMSKY! HP KAKAK KETINGGALAN DI KAMAR MOMSKY!" teriak Lena sambil mengetuk-ngetuk pintu kamar Lisa dan Lay.

"Kebiasaan. Ada aja halangan." Lay membaringkan tubuhnya lemas.

"IYA BENTAR KAK." teriak Lisa.

Lisa membuka pintu kamarnya dan Lena sedang mematung melihat orang tuanya yang bercucuran keringat, iya. Tadi kan Lisa abis latihan dance.

"Eh ada papsky! Hai, pap!"

Lay mengangkat tangannya. "Hai sayang. Lain kali hp nya jangan di simpen dimana-mana ya!"

"Ih papsky, tadi kan kakak abis minta parfum momsky terus hpnya ketinggalan di meja rias momsky!"

"Iya-iya, sana gih cepet nanti kamu telat." ucap Lay.

"Ya udah, kakak berangkat ya."

"Hati-hati sayang." Lisa mengeceup puncak kepala anaknya.

"Yoi mom!"

Setelah Lena pergi. Lisa berjalan menuju kamar mandi yang berada di pojok kanan kamarnya.

"Yang, kok ke situ?"

"Aku mau mandi. Gerahh,"

"Eh lanjutin dulu dong?"

"Nanti aja pap, aku mandi dulu."

"Ya udah, berdua?" Lay mengangkat alisnya.

BRAKKK

Lisa segera membanting pintu kamar mandi dengan keras.

"MANDI AJA DI KAMAR MANDI BAWAH PAP! MOMSKY MAU POOP DULU." teriak Lisa dari dalam kamar mandi. Lay yang mendengar hanya mendengus kesal.

"Oke. Bermain solo!"