(Wayo POV)
NOTE
WARNING 18+
Sampailah aku di depan pintu kelas p'pha Aku pun bersandar pada pintu
"Aw.. aw... Apaan inih " aku panik
Sebari memegang bibir ku
Rasa tak percaya masih tergugah dalam pikiran ku
Bayangan tadi seakan tak Mau hilang dari pikiranku
"Eeeeeeeeee"
aku cengengesan sendiri sebari meloncat kegirangan
Aku pun lari terbirit-birit menuju kelas bak seorang pelakor
Namun tak kusangka aku menabrak seseorang ketika pikiran ku sedang tak karuan
"Brukkkkkk ... Trakkkk ... Brussss"
Semua barang barangnya berantakan di lantai
Aku pun bergegas membereskan nya
Dengan hati gelisah
"P... P.... Wayo minta maap?" Ujarku sebari membereskan barang nya, kata yang terucap begitu serontak
Aku pun menengok
"Ai ... Ai park..... !? "
Aku pun terkejut
"Maap park ... wayo tidak sengaja,
Pikiranku kemana-Mana, aku tak Fokus"
Ujarku meminta maaf, sembari membungkuk beberapa kali
"Awwww... Sudah dua Kali yo... "Seru park kesal, sembari menyeringai
Aku pun menunjukan kepala
"Maap park ...?"
"Hehehe... tidak apa apa, Aku bercanda kok" ujar park senyum
"Kamu tidak apa apa yo?
Bibirmu memar" ujar Park, sembari tangan kanannya memegang ujung bibir ku, lalu mengusap nya perlahan
Aku mencoba menghentikannya
"Tidak ... Tidak apa apa? Hanya sedikit tergores"
Seru ku sembari berdiri lalu berpamitan
"Sampai jumpa di kelas"
Aku pun bergegas lari Meningalkannya
--
Di kelas
"Ming......" Teriakku
"Aw... Apa ?" Seru Ming heran
Aku pun lari menghampiri dengan penuh dendam, betapa berani nya dia melakukan itu padaku
Aku mecengkraman leher nya sekuat tenaga Lalu kugoyangkan beberapa Kali
" Sialan.... Kau kurang ajar ... Teganya kau pada ku ... Meninggalkan ku sendiri di depan kelas p'pha ... Aku hampir kencing di celana Tahu ?"' Luapan emosi ku meledak Bak gunung sedang aktiv
"Aw... Lepas kan lepas... Aku tidak bisa bernapas"
Ming menarik napas dalam
"tapi kamu dapat bonus Kan" Ujar Ming bercanda seringaian kemenangan dia tunjuk Kan
"Bonus kepala mu ... Kyaaaaa"
Aku pun panik, ketika mengingat kejadian yang sangat jarang terjadi itu
"Kenapa lagi? Masih kurang kah adegan tadi"
Ujar Ming menyolek ku, dia mulai cengengesan
"Sialan kau .... Jantung ku hampir copot dibuat nya"
Cetusku keras sembari menapar punggung nya
*Plak*
"Aw.... Tapi kamu suka Kan"
Ming mengejek ku kembali
"Aisss ... Hemm ... Iyah " Aku pun senyum sendiri, ketika membayangkan kejadian tadi
"Tuh apa ku bilang rencana ku tidak pernah gagal" Ming pun menyombongkan diri sembari berdiri Bak Hercules menenangkan lomba
"Akh... karep mu.... Tapi diary ku masih ada di P'pha, Bagaimana mengambil nya kembali"
Ujarku panik, semua menjadi resah
KAMU SEDANG MEMBACA
Diary Of Little Stlaker
Roman d'amour(Cover By @thornesia) Wayo pria bertubuh mungil nan manis namun dia seorang kutu buku Namun suatu Hari semuanya berubah Ketika murid pindahan datang Seluruh perhatiannya tertuju pada phana Bagaimana wayo mengungkapkan isi hatinya? Namun tak di sa...
