PART 3

45 6 0
                                    

Selamat pagi
Bagiku waktu selalu pagi. Diantara potongan 24jam sehari,bagiku pagi adalah waktu paling indah. Ketika janji-janji baru muncul seiring embun menggelayut di ujung dedaunan. Ketika harapan-harapan baru merekah bersama kabut yang mengembang di persawahan hingga cahaya jauh di kaki pegunungan. Pagi,berarti satu hari yang melelahkan terlampaui lagi. Pagi,berarti satu malam dengan mimpi-mimpi yang menyesakkan terlewati lagi,malam-malam panjang, gerakan tubuh resah, kerinduan, dan helaan napas tertahan. :) ------------------

Waktu menunjukkan pukul 06.00 kebetulan aku sudah selesai dengan semuanya. Tinggal menunggu daddy yang lama sekali kalau merapikan diri. Sementara eomma sibuk merapikan meja makan,aku sibuk mondar mandir sambil megang sepucuk surat yang di tulis semalam. Eomma yang memang memiliki sifat  kepo akan melakukan apa saja asal rasa penasarannya terpecahkan . "Sakuraaa come here honey" eomma memanggilku dari dalam. Biasanya kalau sudah pake  honey  ada mau nya. "Iya eomma ada apa" aku dengan muka so penasaran menjawab. "Emm ituu yang kamu pegang apa sayang" tanya nya dengan nada halus. "Oh ini, ini tugas dari senior eomma,katanya di suruh bikin surat cinta. Ih jijik aku menulisnya" dengan mengerutkan dahi aku pura-pura berlaga jiji mengenal cinta. Eomma pun dengan muka pasrah berhenti bertanya. Amat sangat heran, pendek sekali keingin tahuannya

"DADDYY!! WHAT TIME IS IT OH MY GOD" aku meneriaki daddy yang hampir setengah jam masih belum selesai. "Wait my dear.. tinggal pake dasii" aku pun memasang raut wajah badmood . -- "Lets go to school dear, daddy beres. Look your daddy very handsome kan haha ga malu'in kesayangan daddy kan?" Mencoba merubah suasana hatiku. Aku hanya menatap sekilas dan bersalaman dengan eomma. "Hwaiting dear!!" Kalimat campuran yang sering eomma ucapkan saat aku akan berangkat.

"Eh,jadi siapa?" Daddy bertanya saat lampu merah pertigaan. "Siapa apa lagi?" Nada sinis ku terdengar amat naik. "Itu lohh Ka Al yg white skin,upss haha" daddy menutup mulutnya pura-pura keceplosan . Muka ku langsung memerah, dalam hati berkata "damn, semalam pasti daddy masuk kamar dan baca surat ini" -- "daddy ga sopan masuk kamar sakura ga izin. Sakura marah" aku membalikkan badan dan menatap ramainya jalanan.

-------- tiba tiba daddy berbicara

Kamu boleh saja merasakan indahnya masa percintaan . Tapi kamu tidak boleh mencintai seorang ciptaan melebihi yang menciptakannya. Bicaralah saat ada laki-laki yang melukai mu. Tidak boleh ada seorang pun menyakitimu. Kamu daddy jaga dan daddy rawat mengorbakan jiwa raga daddy. Jaman sekarang banyak laki- laki yang hanya memberi harapan palsu. Dia hanya ingin singgah sebentar bersamamu. Mungkin kamu hanya dia jadikan pelarian. Maaf jika suatu saat daddy mencampuri urusan remaja mu sayang. --

Aku pun langsung menatap daddy amat dalam. Aku mendongakkan kepala ku ke atas. Aku berusaha menahan air mata membasahi pipiku. Ya tuhan terimakasih, kau telah memberi  2 malaikat terbaik dalam hidup ini . Semoga Engkau tak mengambil sedikitpun kebahagiaan yang sudah kami buat dari awal -
"Dad, Thanks for everything.Saranghaeyo" aku berkata pelan.
Daddy hanya mengangguk dan mengelus kepala ku dengan senyuman tulusnya.

Jam digital menunjukkan pukul 06.50 itu artinya 10 menit lagi bel di bunyikan. Dan pas sekali aku sudah berada tepat di depan gerbang. "Aku sekolah dulu ya dad, goodbye " aku melambaikan tangan dan masuk ke gerbang.

"Hai sakura" seseorang memegang pundakku. Aku membalikkan badan dan ternyataa .. OMG KA AL. dengan muka polos aku balik menyapa "eh ka al,baru datang juga ternyata. Sakura kira sakura doang yang ngaret hehe".
"Bagaimana surat? Sudah kamu tulis?nanti surat terbaik akan di bacakan oleh kk senior disini. Duluan ya sakura, kk harus kumpul osis." Dia pun bergegas pergi dan aku hanya meng-iyakan ucapannya.

Pukul 09.00 saat yang paling menegangkan. Seluruh kaka senior sudah berbaris dan menunggu surat dan coklat dari junior nya. "Iya silahkan gugus 3 untuk kedepan dan memberi surat nya" Ketos mengumumkan . Berarti ini saatnya bagian ku. Aku pun berdiri dan menghela napas  sangat panjang. Tegang sekali. Aku sudah melewati 5 senior. 2 langkah lagi menuju ka Al. Saat sudah di depan dia aku memberikannya buru-buru lari dengan wajah menunduk amat sangat malu.

Setiap senior sudah memilih acak surat yang menurut mereka menarik. Sekarang,jam ini,menit ini,detik ini . Ah tuhan, saatnya ka Al. Semua hening menatap serius surat yang akan di ambil acak oleh ka Al. DANN BOOM!!!!! Ka al mengambil surat ku. "Sakura please hands up" ka Al menyuruhku untuk mengangkat tangan agar teman yang lain tau aku yang mana. Pura-pura tidak mendengar aku hanya menahan rasa malu. ------

"De,pulbar yu" aku yang sedang duduk meminum greentea favorit ku tiba-tiba tersedak mendengar kalimat itu. Aku langsung menoleh dengan cepat. Tidak salah lagi. Si putih ka Al yang mengajakku pulbar. "Eh ka Al, mmm.. pulbar? Memangnya kita searah? Kalau memang searah,hayu aja ka. Lagian daddy kabarin aku disuruh pulang sendiri" aku memasang wajah bedmud ku (lagi). "Makanya ngajak bareng ya searahlah sakura, kamu ini bagaimana sih. Yasudah kamu gausah manja. Sudah putih biru kok jdi anak daddy, merajuk pula. Nanti cantiknya hilang loh" BOOM...... THIS IS FIRST TIME HE SAYING LIKE THAT. "Emm kk bisa aja.. yaudah ayo ka".

Saat di angkutan umum aku dan dia sama - sama saling curi pandang.
"Eh Sakura, boleh minta pin bbm?" Dengan tatapan nya yang membuatku meleleh bertanya seperti itu. -- "oh iya ka boleh,ini ka" aku memberikan kode batang ku kepadanya. Dan kita pun sudah berteman di bbm.

Aku pun pulang dan kebetulan eomma sedang pergi belanja kebutuhan dapurr. Aku pun mengecek hp DAN TIBA TIBAAA -----------------

tunggu selanjutnya ya_^

SOMETHING MAKE ME DOWNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang