PART 6

13 4 0
                                    

Aku melihat diriku yang lain .. aku melihat diriku seperti sedang di ajak oleh makhluk itu ke ruang dimensi yang berbeda...
Raga ku memberontak untuk kali ini... Aku melihat semua keluarga ku menghampiri kuu . Namun.. aku tetap saja terhipnotis oleh makhluk itu..

Selangkah lagi roh ku berpisah artinya usai sudah kehidupan
"TI..TIII DAKKK !!! JANGANN!!" Aku berusaha berintraksi dengan rohku..
Siall sekali itu tidak berarti..
Tiba-tiba ragaku terjatuh.. aku tergeletak .. aku pun langsung menatap seluruh pojok ruangan sambil bercucuran keringat dingin ------- untung saja dunia masih ingin akj bersama dengannya
                            ***
Pukul 04.30 aku sudah bangun awal sekali. Karena kejadian tdi malam, tidur malam bagiku adalah kesengsaraan yang amat sangat aku khawatirkan
Eomma pulang hari ini . Kebetulan juga hari ini sekolah di liburkan .
Eomma akan pulang ke rumah jam 08.00 aku akan membuat sebuah surprise kecil'an sebagai permohonan maaf.
Rencana nya aku akan membuat makanan khas korea kesukaan eomma dan aku. Aku pun mencari resep nya di google dan akupun pergi ke dapur untuk menyiapkan bahan-bahannya

"Aduh eomma tidak punya stok bahan di dapur ternyata" aku pun pergi ke kamar eomma mengambil uang untuk belanja
Saat aku mengambil uang itu ada satu kertas yang terjatuh
Aku pun membuka kertas tersebut

"Tolong jaga anak ini seperti kalian menjaga anak kalian sendiri. Jangan pernah bicarakan hal ini sampai ia tau sendiri. Aku titipkan anak ini. Terimakasih"

Aku pun jatuh terduduk sambil menangis kencang.
" A.. aa..ku.. AKU BUKAN ANAK EOMMA!! AKU BUKAN ANAK DADDY!! AKU ANAK BUANGAN!!!" Apalagi Tuhann. Kenapaa ini terjadi
Makhluk itu datang kembali sambil berbisik "AKU AKAN BERSAMAMU SAKURA"
Aku sempurna depresi --

*Ting Tong* bel rumah berbunyi. Eomma dan Daddy pulang. Eh,tidak tidak. Lebih tepatnya om dan tante pulang. Aku membukakan pintu mereka.
"Hello dear we miss you so much" mereka memelukku sangat erat. Akupun melepaskan pelukan itu
"Ah,maaf om,tante ini berlebihan" aku pun membalikkan badanku sambil menangis dan berlari ke kamar.

Aku memojok di kamar ku. Aku memainkan rambutku seperti orang depresi. -- saat aku memainkan rambutku, rambutku rontok. Banyak sekali. Aku terkejut dan sontak aku berteriak.
"ASTAGAAA!!!!!!! TIDAKKKK!! KENAPA INI KENAPAAA!!!"

*Brakkk!!!!* Eomma dan daddy mendobrak kamarku
"What happened dear. Are u okay?"
Mereka memelukku dengan tangis air mata berderai. Aku pun memberontak
"LEPASKAN !! LEPASKAN SEMUA INI!! HENTIKAN SANDIWARA INI! AKU BUKAN ANAK KALIAN!! AKU ORANG LAIN DI KELUARGA INI!! AKU BUKAN SIAPA²!!!!"
aku pun tidak sadarkan diri hingga pagi akibat kejadian tadi

-----

Pagi hari aku sudah bangun dan bergegas ke sekolah. Meninggalkan sepucuk surat
"aku sudah pergi dari kalian. Terimakasih telah merawat. Tidak usah cari aku. Saranghae"
Di sekolah aku menduga akan ada celotehan dari teman teman yang sudah tau semua ini . Tentang siapa aku sebenarnya. Malas sekali --

Saat sampai di sekolah dugaan ku meleset. Mereka memang tau,tapi seolah tidak tau. Mereka menjadi baik. Bahkan menjadi pelindung saat aku di bully. Aku tidak paham sandiwara ini. Aku sudah terlalu kenyang melahap sandiwara ini.

Jam pulang sudah tiba. Namun aku tidak pulang ke rumah. Aku tidak mau merepotkan lagi mereka. Aku akan mencoba hidup mandiri. Tanpa eomma dan daddy yang aku sayangi. Namun sampai kapanpun mereka tetap aku anggap jasanya.

Saat di jalan aku merasakan pusing sekali. Jalan seolah berputar-putar. Wajahku pucat. Kepalaku sangat pusing. Hingga aku tergeletak di jalan. Dan tidak ingat apa-apa lagi

Aku pun sadar dan sudah terbaring . Aku mengedip-ngedipkan mataku dan melihat sekeliling ruangan itu. Aku mendear suara eomma dan daddy sedang berbicara dengan dokter. Ntah apa yang mereka bicarakan. Dan ntah apa penyakit yg aku alami. Aku sempurna tidak tau apa-apa. Yang aku tau aku hanya mengurungkan niatku untuk meninggalkan dua orang berjasa di dalam hidupku.

"Om,tante.." aku ini sakit apa?? Aku bertanya dengan suara lemas dan lirih.
"Jangan panggil kami dengan sebutan om dan tante Sakura. Kami orangtuamu sekarang. Walaupun bukan darah daging kami, tapi kamu adalah penyemangat hidup kami. Dan kamu akan baik-baik saja sayang. Dokter bilang kamu hanya kelelahan melawan aura gaib sekaligus keadaan yang berubah-ubah". Eomma dan daddy menangis di sampingku.
Aku merasa ...
Aku merasa aneh..
Aku merasa ada yang di sembunyikan
Tapi.. aku tidak berdaya. Aku terbaring lemah. Dan terpaksa di rawat secara intensif 1 minggu.

1 minggu berlalu.. keadaanku semakin memburuk. Rambutku semakin rontok. Rosi datang menyemangati ku. Dan juga Sani,Meli,Dini turut hadir. Sani,Meli,dan Dini adalah teman kelas ku. Kami selalu ber4 kemana-mana. Rosi dan merekalah penyemangat hidupku.
-- Mereka mendekap ku. Menjanjikan kebahagiaan suatu saat. Semua teman-temanku yang dulu membully hadir dan memberi semangat.

Terimakasih tuhan. Setidaknya ini adalah karunia darimu untuk membuatku lebih tegar .

Tiba tiba ka Al datang menjenguk. Ah sial mood ku langsung hancur. Tapi, dia seperti sudah tau sesuatu. Dia meminta maaf atas kejadian itu. Kejadian kemarin. Kejadian dulu. Yang membuatku menjadi drop .
"Sakura, are u okay? I know you're a strong girl. Fighting sakura. I love you"
Aku pun meneteskan air mata dan merasakan sesak napas.. aku kejang-kejang dan aku koma.

Saat aku koma aku terbawa dalam mimpiku..



AKU MELIHAT........................









stay tune ya, ini pasti baper ko ^^

SOMETHING MAKE ME DOWNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang