PART 7

7 3 0
                                    

Aku melihat....
Sosok laki-laki berjubah. Dia tinggi sekali.. besar sekalii . Aku takut. Dia mengulurkan tangannya padaku. Awalnya aku ragu untuk mengikutinya,ta..tapi.. aku dipaksa mengikutinya. Aku dibawa ke satu tempat dimana aku melihat bahwa diriku sedang di tangisi. Aku melihat eomma,daddy,rosi,sani dan yang lainnya menangisiku.
Aku menghampiri mereka..
Aku menyentuh eomma.. tapi.. tapi tidak bisa.

"Waktumu sudah habis Sakura. Ini akan menjadi kali terakhir kamu melihat indahnya dunia." Suara itu terdengar dari belakang ku,
Aku pun membalikkan badanku

"A..apa maksudnya? Apa aku akan mati? Memangnya aku sakit apa? Lantas.. cita"ku memakai baju wisuda dihadapan eomma dan daddy hanya angan?" Aku terjatuh lemas, aku meraba kepala ku. Aku menjambak rambutku. Aku teriakk .. aku menangis. Aku takut.. aku merasa sangat takut.


Seminggu berlalu...
Aku sadar dari koma ku. Di kelilingi eomma dan daddy serta teman lain. Eomma menangis,daddy menundukkan kepala. Aku tidak paham situasi ini. Aku ingin berbicara semuanya tentang mimpi di koma ku selama seminggu yang lalu. Tapi orang itu... Orang itu bilang aku tidak usah banyak bicara.
Aku menunjuk-nunjuk orang itu. Tapi anehnya tidak ada satupun orang yang melihat..

Pukul 12.30
Aku merasa bosan di kamar ini. Aku meminta suster untuk membawa ku ke taman. Aku butuh sedikit udara segar. Akupun menyuruh suster untuk membiarkanku sendiri.
Di bawah pohon besar yang ada di sudut taman aku melihat seorang anak kecil sedang duduk termenung. Dia berpakaian putih bersih. Akupun mendekati dia sambil memakai kursi roda.
  "Apa yang kamu lakukan disini sayang?" Aku mengusap kepalanya yang sempurna tidak ada rambut. Sama sepertiku.

  "Harapanku,cita"ku,semuanya.. semuanya sirna kaa..." Dia menangis tersedu sedu. "Mungkin kk akan merasakan hal yang sama. Atau mungkin kk akan menyusulku" dia pergi sambil memberi senyum sangat ikhlas---

"Hah?menyusul?apa mksdmu?" Aku berusaha meraih tangan anak kecil itu namun dia tiba tiba hilang..
Entahlah. Ini semua aneh sekali----------

 
Suster menyuruhku kembali ke kamar dan mengadu kepada eomma dan daddy  bahwa aku tadi sedang berbicara sendiri di bawah pohon.
Apa maksud suster itu?apa dia buta? Apa dia tidak melihat seorang anak kecil yang malang? Apa dia tidak melihat?!! --

"TOLONG.. TOLONG.. TOLONG AKUUUU!!!" Aku menjerit ketakutan saat suster berbicara dengan eomma dan daddy.
Makhluk itu, seolah ada dimanapun aku berada. Dia berkata "sampai kau matipun aku akan selalu bersama mu. Tapi sekarang adalah hari terakhir kau melihat ku. Marilah main bersamaku"

*Sadar Sakura sadar!!!!* Daddy berusaha menahan tubuhku yang memberontak. --
"Daddy.. ma..maafkan.. aku yang selalu menyusahkanmu".
"Daddy..tolong jaga eomma.. saat aku sudah tidak bersama kalian"
Terimakasih sudah menjaga..

Akupun merasa lemas ...
Aku hanya bisa tersenyum kepada eomma dan daddy
-----

Next part ENDINGNYA!!!!!
STAY TUNEE!!!😱😱😱

SOMETHING MAKE ME DOWNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang