Fov: Nissa
Hari sudah menjadi malam. Aku hanya bisa menikmati suasana seperti biasa. Tetap kesepian walau miliyaran orang ada di sekitarku. Tapi aku hanya bisa apa jika ini takdir hidupku.
Aku berada di kamar dengan keadaan mati lampu, cahaya laptop menyinari mataku. Sekarang sudah jam 10.30 malam. Aku tidak kebalkon karena sedang hujan. (Ke dicarekan mamah:v)
Aku hanya bermain games saja tidak ada kegiatan lain. Tapi aku merasa aku seperti harus mencari sesuatu diinternet tentang kejadian kecelakaan itu ketika tanggal 28 July 2013. Saat pesawat yang Hana naikki kecelakaan.Aku membuka tentang asal usul kecelakaan waktu itu. Saat aku buka tak kusangka.
5 korban selamat akan insiden tersebut. Satu diantara mereka mengalami lupa ingatan atau amnesia karena mengalami luka di bagian kepala
Deg! Apa ini? 5 orang selamat? Satu diantaranya amnesia! Tapi kenapa bisa.
Akan ku cari tahu mereka dievakuasi dimana.Para mayat dan korban yang selamat sempat dievakuasi di Rumah Sakit xxx mayat telah dievakuasi dan dimakamkan di Rumah kerabat masing masing. Tapi para korban selamat lebih memilih untuk tinggal di Rumah Sakit xxx saja, karena mereka yatim piatu, Rumah Sakit yang terletak di Sumatera itu menjadi pusat perhatian publik karena banyak yang ingin mewawancara kepada Korban...
Sumatera? Letaknya jauh sekali. Korban pasti terdiri dari anak anak dan remaja, karena bilangnya mereka yatim piatu.
Jika aku pergi ke Sumatera tapi Hana bukan salah satu korban selamat bagaimana?
Melihat semua asal usul tentang kecelakaan ini membuatku merasa yakin bahwa Hana masih hidup. Tapi bagaimana jika dia...Pikiranku menggejolak dan hatiku sangat penuh harapan. Bagaimana ini. Apakah aku bisa pergi ke sana untuk melihat apakah Hana masih hidup atau tidak.
Aku berpikir untuk meminta liburan ke Sumatera selama seminggu. Tapi jadwal sekolah sangat padat sekali. Aku jadi bingung.
Aku melihat kalender, dan ternyata. Tanggal 15-21 adalah hari libur karena guru akan banyak rapat persiapan UN.
"Hore!!!" Teriakku lalu menutup mulut. Tunggu satu hal lagi, apakah Ayah dan Ibu bisa percaya bahwa naluriku berkata Hana masih hidup.
Bagaimana ini... kalau aku bilang sekarang mereka sudah tidur.
Ya sudah aku harus tidur, agar aku bisa bicara pada mereka. *Tutup mata.*Buka mata. Aku tidak bisa tidur, ayolah tidur... apa ini rasa bahagia, Ya Allah tolong jangan hancurkan harapanku.
***************
Pagi hari yang ingin ku lakukan sudah tiba. "Sudah jam 6" untungnya aku sudah bersiap sekolah.
"Ibu....! Ayah....!"Brak... bruk... brak... bruk... gubrak!
Dan seperti biasa aku terjatuh dari tangga. "Nissa... apakah bisa kau tidak terburu buru seperti itu" teriak Ibu dari dapur.
Aku hanya tertawa dan menghampiri Ibu sembari mengusap usap kepala.
"Hehehe. Ibu, apakah boleh kita pergi ke Sumatera?" Tanya ku.
Ibu yang sedang mengelap piring lalu berhenti.
"Sumatera? Kau ada urusan apa kesana?" Tanya Ibu.
Aku tidak bisa mengatakan yang sebenarnya. "Eeemmm tidak tidak, aku hanya ingin main kesana, maksudku bagaimana kalau kita main?" Ujarku.
Ibu memegang kedua pundak ku. "Nissa, jika kau ingin pergi ke suatu tempat, lebih baik ada tujuannya kan? Kalau itu adalah piknik dari sekolah maka bagi Ibu itu tidak masalah" ujar Ibu.
Aku terdiam dan merasa sangat kecewa. "Baiklah Ibu... kalau begitu aku berangkat sekolah dulu yah, Assalamualaikum" ujarku sedih."Waalaikumsalam" jawab salam Ibu.
Aku sangat kecewa, benar benar kecewa. Tapi cara agar aku bisa tahu Hana masih hidup atau tidak aku harus pergi ke Sumatera.
Aha...! Aku punya ide. Sekolah akan bilang mereka mau pada liburan kemana untuk jeda kelas 9. Aku kan ketua OSIS maka aku akan bilang untuk ke Sumatera.
Aku akan menemui wakil ku. Aku berlari ke sekolah dengan perasaan yang tidak sabar.
Lalu aku melihat wakil ku namanya Yara, dia perempuan yang sangat dewasa.
"Yara..!" Teriakku. "Eh Nissa, mau apa anak itu kesini?" Bingung Yara sembari mengangkat alis sebelah kiri.
"Yara... pokoknya saat rapat hari ini kau harus sependapat denganku" ujar ku. Yara sangat bingung apa maksudku.
"Maksudmu soal liburan? Kenapa aku harus sependapat denganmu?" Tanya Yara.
"Huaaaa, kumohon Yara, ini adalah cara satu satu nya, kumohon" bujukku. "Memang kau mau liburan kemana?" Tanya Yara. "Bagaimana kalau kita pergi ke Sumatera? Disana kan indah ada bunga bangkai lagi" jawabku.
"Kita kesana hanya ingin melihat bunga bangkai? Apa kau gila?" Ujar Yara yang mulai marah.
"Ta-tapi kan, kita bisa kesana untuk mengetahui fakta unik tentang bunga bangkai, jadi pengetahuan kita luas kan?" Ujarku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny
AdventureApa yang paling menyeramkan? Apa yang paling menakutkan? Apa itu kegelapan? Setiap kegelapan ada pada semua orang. Tapi kegelapan apa yang membuat orang merasa tidak pantas hidup? Ini adalah kisah tentang seorang gadis yang membuat penderitanya send...