Who You?

105 17 10
                                    

    Aku ingin Engkau membawaku menuju cahaya

Wahai sahabat ku, kumohon datanglah lagi

Bawa aku pergi menuju cahaya yang seharusnya

Bersamamu

Selamanya

   
 

  ****************🎶

     Hari yang sama seperti yang ku lakukan setiap harinya. Aku mencium tangan kedua orang tuaku. Dan meminta restu agar aku bisa lulus ulangan harian.

     Aku pergi dengan berjalan kaki seperti biasa. Melihat langit biru dan awan putih pagi hari. Mendengarkan kicauan burung yang sangat indah.
      Saat menuju ke sekolah aku disapa oleh banyak orang. "Hai Nissa" sapa temanku. Aku juga melambaikan tanganku dengan tersenyum.
     "Hai kak Nissa" sapa adik kelas. Aku pun membalasnya dengan senyuman.

     Aku selalu senang sekali saat suasana pagi. Dimana suasana ini membuatku seperti diriku yang sebenarnya.

Deng... aku melihat gadis yang sama. Dengan posisi rambut menutupi mata. Tapi kali ini dia berjalan seiringan denganku dan membuat jantungku berdetak sangat kencang.

     Tapi aku ini ketua OSIS maka aku juga harus akrab dengan murid murid lain.

     "H-hai, si-siapa namamu?" Sapaku dengan gugup. Gadis itu melihatku. Dengan bola matanya yang hitam membuatku sangat terpesona akan kecantikannya.
    Gadis itu hanya menatapku saja, dan itu membuat ku terdiam. Lalu dia pergi begitu saja.

     "-_- apa aku salah yah?" Bingungku.

    Tindakannya tadi dan tatapan nya seolah olah dia menganggap aku seperti musuh. Tapi dia itu cantik kenapa dia tidak disukai banyak orang.
     Ratna bilang karena faktor masa lalu. Tapi kenapa? Aku juga harus tahu masa lalu nya. Tapi apakah itu penting.

    Aku masuk dan melewati lorong sekolah. Aku tidak tahu kenapa gadis itu ada setiap aku sudah melupakan Hana. Setiap aku berhasil move on dari Hana. Gadis itu selalu mengingatkanku padanya.

    *******

    Kring... bel masuk berbunyi. Semua murid di kelas ku duduk. Karena mereka harus mempersiapkan mental untuk ulangan. Sesampai Ratna stres karena baca buku terus. Padahal kan kalau ulangan bawa santai aja.
     Entah kenapa kali ini Guru cepat sekali masuk kls. Kami semua akan mengerjakan soal ulangan harian yang seperti ulangan UN. Tapi Insya Allah bagiku ini mudah jika ada Allah.
    Waktu berjalan dan kami mengerjakan soal ujian. Entak kenapa kenangan muncul diperkirakan ku.

     Dimana saat ulangan aku dan Hana malah tertawa bersama sama. Karena menertawakan hal lain.

     Aku tersenyum kecil mengingat kenangan itu. Tiba tiba tanganku berkerja dengan ajaib. Soal yang ku kerjakan sudah selesai.
      Tapi aku malas mengumpulkannya. Jadi aku menatap jendela dengan suasana taman sekolah kecil yang cantik dan bersih.

    Tiba tiba aku merasa seperti ingin buang air kecil. Aku sudah menyelesaikan 30 soal dalam 15 menit. Itupun hitungan MTK.

DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang