3

848 200 27
                                    

"It only takes few seconds for us to hurt someone, but sometimes it takes years to repair the damage"



🍂



Jihoon sekarang sedang berjalan di koridor.

Ia lalu melihat sosok Yeri yang sedang berjalan sendirian menuju ke arahnya.

Lalu, mata mereka bertemu.

Jihoon bisa lihat, bahwa Yeri menghindarinya.

Saat Yeri akan memutar badannya untuk berbalik arah, cowok tersebut berkata,

"Nggak usah ngehindar dari gua deh, Kim Yerim"

Yeri langsung berhenti dan ia membalikkan kembali badannya.

Ia lalu mencoba untuk berjalan melewati Jihoon, tetapi cowok tersebut menghadangnya.

"Minggir" ujar Yeri.

Tetapi Jihoon malah menyudutkan Yeri ke belakang sampai cewek tersebut nggak sadar bahwa dia menabrak dinding di belakangnya.

Dan sekarang Yeri tersudutkan oleh Jihoon.

"Minggir, Park Jihoon!"

Jihoon diam.

"Park Jihoon!"

"Nggak sampe lu jelasin ke gua alasan lu sebenernya"

"Alesan apa? Kita udah selesai. Udah gua bilang, gua udah suka sama yang lain"

Jihoon memperhatikan arah mata Yeri.

Dan, arah matanya menuju ke bawah.

Ia sangat yakin bahwa gadis tersebut sedang berbohong.

Dan Jihoon baru sadar, bahwa Yeri menggunakan 'lu-gua', bukan 'aku-kamu' saat berbicara dengannya.

"Lu boong, kan?"

Yeri hanya diam, tidak mengeluarkan kata-kata.

"Jawab gua, Yeri" Jihoon sedikit mencengkram pergelangan Yeri.

Yeri menahan rasa sakitnya sampai tanpa gadis tersebut sadari, ia mengeluarkan air mata.

Jihoon yang sadar akan perbuatannya, langsung melepaskannya dan membiarkan gadis tersebut pergi.

Dan sekarang ia mengumpat kepada dirinya sendiri karena telah membuat gadis itu menangis.

Karena dirinya.














komen gitu dong hehe

happierTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang