13

758 155 32
                                    

"There are thousands of unspoken words that I want to say to you"



🍂



"Kim Yerim, balikan yuk?"

Yeri yang awalnya kesal, langsung diem. "Hah, apaan sih?"

"Perlu gua ulang lagi emangnya?"

Yeri bisa merasakan jantungnya langsung berdetak dengan sangat cepat. Ini masalahnya si Jihoon bilangnya tiba-tiba jadinya dia nggak mempersiapkan diri.

"Gua—"

"WOY PARK JIHOON BUKANNYA MASUK KE RUMAH MALAH GODAIN ANAK ORANG"

Kedua orang tersebut nengok ke sumber suara, dan ternyata itu adalah Joy, kakaknya Jihoon sendiri.

"IYAAAA INI MAU MASUK" balas Jihoon dengan teriak juga setelah itu, ia nengok lagi ke Yeri.

"Gua tunggu jawabannya, ya" tak lupa dengan kedipan khasnya.

Setelah itu, Jihoon pergi meninggalkan Yeri yang sedang speechless.




🍂




"LU BENERAN NGOMONG GITU NYET HAHAHAHAHA"

Dan Jihoon langsung nyesel cerita ke Rocky.

"BUKANNYA KASIAN MALAH DIKETAWAIN LU TEMEN GUE BUKAN SI"

"Iya, iya, santai bos.. pft— HAHAHAHAHA" tapi setelah itu, Rocky masih aja tetep ketawa.

Jihoon yang udah nyerah sama sahabatnya ini, pergi ninggalin Rocky.

Dan pas lagi jalan, dia ketemu Yeri.

"Yeri!"

Yang dipanggil langsung salting.

Yang dipanggil langsung salting

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Eh, Jihoon..."

Mereka berdua malah diem-dieman. Jihoon bingung mau ngomong apa, sedangkan Yeri masih memikirkan kejadian kemarin yang sukses bikin dia nyaris gak tidur semaleman.

"Yer—"

"G-Gua ada urusan.." Yeri mencoba mencari-cari alasan, but it seems she didn't found it. "Uhh..., dadaaaah!"

Malah berakhir dengan ia kabur meninggalkan Jihoon.

Jihoon membuang napas. Sepertinya ia salah telah mengajak Yeri kemarin untuk balikan.

Baru saja ia ingin melangkahkan kakinya ke kelas, seseorang memanggilnya.

"Jihoon,"

"Eh, Mark?"

"We need to talk"

Mendengar nada bicara Mark yang serius, membuat Jihoon bingung.

"Boleh," dan pemilik marga Park tersebut menyetujuinya.

Jihoon mengikuti Mark menuju kelasnya, karena kelas Mark sepi, hanya ada beberapa perempuan yang sedang bercengkrama.

Karena tempat duduk Mark berada di pojok belakang, jadilah mereka berdua duduk di pojok belakang.

"Okay, you need to listen to this. Actually, me and Yeri—"

"Sebelum itu, tolong jangan ngomong English terus. Lo nggak kasian sama gue apa"

"Uhm, okay" Mark mengambil napas, dan kembali berbicara.

"Gua langsung to the point aja, ya"

Jihoon mengangguk.

"Sebenernya, gue sama Yeri itu... gak ada hubungan apa-apa. We're not a couple. We're not a thing, Hoon"

And Jihoon was like,

"Ha? Maksud lo apaan si nyet?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ha? Maksud lo apaan si nyet?"





















hai,, ada yang kangen gak,,

happierTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang