8

714 147 21
                                    

"When I took one look at you, there was just no turning back"



🍂



"Yeri!"

Yang dipanggil nengok.

Dan yang memanggilnya adalah Mark, pacarnya yang sekarang.

"Lu lagi ngapain?" Mark mendekati gadisnya dan ia mengikuti arah mata kemana gadis itu melihat.

Dan ia menangkap sosok Jihoon dan Chaeyoung disana.

Mark langsung mengerti dan,

ia menatap Yeri dalam diam.

"Ayo, Yer.."

Mark membawa Yeri pergi. Sebenarnya gadis itu masih ingin menetap, tetapi daripada ia menyiksa dirinya sendiri, ia lebih baik mengikuti Mark.



It hurts, Batin Mark.







🍂






Sekarang sudah waktunya pulang sekolah dan bel barusan berbunyi. Semua siswa maupun siswi berhamburan keluar dari kelasnya untuk pulang ke rumah atau mungkin akan nongkrong bersama temannya.

Chaeyoung yang jarak kelasnya dari kelas Jihoon hanya dua kelas, mendatanginya.

"Hoon, temenin gua ke gramedia mau gak?" Tanya Chaeyoung.

"Boleh, tapi lu jangan beli buku banyak-banyak. Males gua bawanya"

"Yah, nggak mungkin itu mah. Kayak nggak tau gua aja"

Jihoon tau betul bagaimana Chaeyoung kalo udah di gramedia. Apa aja bakal cewek itu ambil dan kalo bawaannya banyak dan atau berat, pasti dia akan menyuruh dirinya untuk membawakannya.

"Kalo gitu gua nggak jadi nemenin"

"JANGAN GITU DONGG, IYA DEH GUA NGGAK JADI BELI BANYAK"

Jihoon terus ketawa dan hal tersebut membuat Chaeyoung. "Emang gua abis ngelawak?"

"Gua cuman canda elah, sans aja" Jihoon ngacak-ngacak rambut Chaeyoung.

Dan sekarang Chaeyoung bisa merasakan seperti ada jutaan kupu-kupu yang keluar dari perutnya.

"Jangan gitu dong. Rambut gua nanti berantakan!" Chaeyoung menepis tangan Jihoon. Walaupun sebenarnya ia menyukainya.

"Yaudah ayo jalan!" Ajak Jihoon dan jadilah mereka jalan berdua ke gramedia.

Sesampainya disana, Jihoon tau bahwa Chaeyoung bakal langsung ngacir ke bagian novel-novel such as teen fiction and horror.

"Chae, gue di komik ya!"

"Iyaaaa!"

Sambil nunggu Chaeyoung milih novel yang dia mau, Jihoon iseng pergi ke bagian komik. Dia cuman liat-liat, dan kalo ada komik yang udah dibuka segelnya, dia baca sebentar habis itu dia ke rak selanjutnya.

Begitu terus yang dia lakukan, sampai menyenggol seseorang.

"Eh, sori— Yeri?"

Cewek tersebut noleh.

"Jihoon...?"



Dan mereka berdua canggung seketika.


Oh shit. Umpat mereka berdua dalam hati.



















daripada jihoon-yeri atau jihoon-chaeyoung, mending jihoon-vanya aja kali ya,,,

happierTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang