Seoul In Love 23

223 15 1
                                    


-Hyun Rin-

Berat, minggu ini sungguh berat. Banyak sekali tugas yg harus aku lakukan. Urusan kuliah tentu saja. Meskipun aku jurusan seni dan music, bukan berarti hal itu juga menyenangkan. Aku harus latihan, kelompok, observasi dan melakukan sebuah pertunjukan kecil sebagai nilai. tugas individu ku bahkan harus aku kerjakan hingga malam, tidak ada waktu untuk keluar bahkan untuk makan bersama Sehun. ahh, ini sungguh membuatku gila. Kurang tidur dan kelelahan sudah pasti aku alami. hari ini aku selesai mengerjakan tugas kelompok menyusun rencana untuk pertunjukan kecil di Namsan Tower. Perutku sangat lapar, dan hanya ada ramyeon yg tersisa di rak dapurku. Lebih baik ramyeon daripada tidak makan sama sekali bukan? dari pagi hanya air yg masuk dalam perutku, aku harus melanjutkan membuat lagu untuk tugas individuku, dan besok pagi harus terselesaikan. Aish, ini semua membuatku gila rasanya. Aku masak ramyeon, dan setelah makan aku kembali ke layar laptop ku.

-Author-

Hyun Rin terus berpikir keras menyelesaikan lirik lagunya yg hampir selesai, tapi membuat lirik lagu tentu tidak mudah. Ramyeon yg bahkan baru saja dibuatnya sudah mulai habis karena lapar sedari pagi.

"...hidup dengan banyakkk.. banyak artii.. ahh kenapa susah sekali" Hyun Rin mengusap wajahnya kasar mendapat jalan buntu di pikirannya. Tangannya memegang perutnya, "ah, hei perut. Jangan sakit sekarang ara? Aku sedang stress. Jangan menambah stresku" ucap Hyun Rin berbicara pada perutnya sendiri. Nyeri sedikit yg dia rasakan, karena efek laparnya.

Waktu sudah menunjukkan pukul 1 dini hari, dan bahkan Hyun Rin tidak menyentuh handphone nya sedikitpun. Tanpa sadar terlalu banyak menguras otaknya, Hyun Rin tertidur

()

'kriiinggg....kringggg....kringgggg'

suara handphone milik Hyun Rin berbunyi sejak tadi. pemilik membuka matanya, dan bangun.

"aishhh, jam 8? Aku sudah terlambat ahhhh!" Hyun Rin bangkit dengan cepatnya melihat jam sudah menunjuk angka 8 kurang 15 menit, padahal lirik lagu harus dikumpulkan tepat pada jam 8. Mandi, ganti baju dan bahkan perjalananpun tidak akan bisa terselesaikan dengan waktu 15 menit.

Segera setelah prepare selesai, Hyun Rin berlari menuju kampusnya, menaiki taxi. Didalam taxi, lagi lagi perut Hyun Rin merasa nyeri seperti semalam. Yg dilupakan Hyun Rin adalah, sarapan. Jika diakumulasi, sudah satu hari tidak ada makananpun masuk untuk mengisi tenaganya.

"ahjussiii, bisa lebih cepat lagi?" Hyun Rin meminta supir taxi itu untuk memahami Hyun Rin yg sedang mengejar waktu.

Sampai di kampus, Hyun Rin berlari lagi untuk menyerahkan tugasnya. Dia sudah tidak bisa masuk kelas karena terlambat, jadi dia akan langsung pergi ke dosennya.

Keberuntungan tidak pada Hyun Rin hari ini, dia bahkan terlambat mengumpulkan nya langsung pada dosen. Dosennya sendiri memang terkenal terhadap ketepatan waktu

"seonsaengnim, saya mohon sekali saja, saya terlambat karena kemarin ada sesuatu yg mendesak, ne seonsaengnim, pittaka-ge" Hyun Rin memohon mohon pada guru berkumis tebalnya itu.

"tidak alasan, saya sudah bilang harus tepat waktu. kau sendiri tau, saya tidak suka orang yang tidak tepat waktu" kata dosennya

Hyun Rin menghela nafas, "saya mohon, ini bahkan hanya terlambat 5 menit. saya tidak bisa melewatkan tugas individu ini. saya akan menerima konsekuensi nya seonsaengnim, tapi tolong terima tugas saya ini" lagi Hyun Rin memohon dengan ekspresi memelasnya.

Dosen pun tidak tega melihat Hyun Rin, dengan penampilan yg sedikit berantakan, belum lagi wajahnya terlihat pucat, "baiklah, tapi saya tidak bisa memberikan nilai lebih dari B karena keterlambatanmu" kata Dosen, Hyun Rin hanya mengangguk kemudian pamit pergi. Tidak lebih dari B berarti dia harus mendapat A+ di tugas kelompoknya.

Seoul In Love - EXO (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang