Seoul In Love 19

255 23 0
                                    

VOTE BARU BACA!

Jumat pagi, Hyun Rin pergi kuliah seperti biasanya. Dia bekerja ekstra untuk kuliahnya karena memang sudah terbengkalai. Jurusan Seni dan Musik yg diambilnya, dimaksudkan agar dia bisa menjadi penyanyi seperti temannya EXO. Tak jarang pula, jika ada waktu, Hyun Rin belajar gratis dari artisnya langsung. Hyun Rin tidak terlalu tertarik pada dunia idol, yg mengharuskan menyanyi sambil dance. Dia lebih suka bernyanyi saja, tanpa banyak tingkah diatas panggung. Itu sudah menjadi impiannya bahkan sebelum berteman dengan EXO.

Jam kuliahnya yg padat juga membuatnya tidak terlalu sering bertemu dengan temannya. Kuliah, tugas, research lalu pulang malam. itu yg selalu menjadi kegiatannya. Hyun Rin sendiri punya banyak teman di kuliahnya, yah meskipun sebagian hanya mau berteman dengan Hyun Rin karena memang statusnya sebagai teman idol. Hyun Rin tidak sebodoh itu menerimanya, dia tau siapa yg tulus berteman ataupun hanya mau menggunakannya sebagai umpan.

Hyun rin sudah melupakan Luhan. Dia tidak ingin larut terlalu dalam dengan pikiran menyedihkan itu. mungkin memang benar apa kata orang, bahwa cinta pertama tidak akan berhasil. Dan itulah yg terjadi pada Luhan juga Hyun Rin.

()

'hmm eomma? Wae geureh?' Hyun Rin menerima panggilan dari eommanya saat baru tiba di café langganannya.

'bagaimana kabarmu sayang?'

'oh eomma masih ingat aku? Aku kira eomma sudah lupa denganku haha' terlalu miris hidup Hyun Rin.

'sayang, maafkan eomma. Eomma tau kamu kecewa. Tapi ini semua demi kamu sayang'

'demi aku?'

'eomma dan appa lakukan semua ini agar kamu bahagia. Agar kamu tidak hidup serba kekurangan nak'

'eomma. Jika eomma seperti ini, dimana letak kebahagiaanku? Aku tidak pernah merasa bahagia eomma. Eomma hanya memanjakanku, tapi tidak pernah ingin tau aku seperti apa. Aku tidak butuh kekayaan yg kalian berikan, aku hanya ingin menikmati waktu keluarga bersama kalian seperti orang lain. Apa itu sangat susah eomma?' air mata Hyun Rin keluar lagi. Hyun Rin bahkan belum masuk café dan sudah terbawa emosi karena eommanya.

'sayang, kamu tunggu yah? Eomma akan usahakan ada waktu untukmu. Tapi untuk saat ini, eomma tidak bisa. sabar yah sayang'

'sampai kapan eomma? Sampai kapan aku harus bersabar huh?'

'semuanya pasti ada waktunya sayang. Baiklah, kamu baik baik yah sayang di korea. Eomma tutup dulu teleponnya. Jaga kesehatanmu'

Sambungan terputus tepat sebelum Hyun Rin mengatakan, "aku sayang eomma dan appa". Hyun Rin mengusap air matanya, dan segera masuk café. Seperti biasa, meja yg selalu dia tempati bersama temannya.

"Oh kau sudah datang?" jongin melambaikan tanganya pada Hyun Rin dan dibalas senyuman oleh Hyun Rin

"hmmm" mood Hyun Rin masih buruk karena eommanya tadi.

Sehun yg sedari tadi menunggu kedatangan Hyun Rin, berpindah tempat tepat di sebelah Hyun Rin,"wae geureh? Kau habis menangis ya?" Tanya Sehun hati hati sambil tangannya mengelus punggung Hyun Rin lembut.

"ani-ya, karena debu di jalan tadi, mengenai mataku. Ah perihnyaa" sungguh, acting Hyun Rin ini tidak bisa dijadikan drama. Terlalu ketahuan

"jangan bohong, ceritakan sebenarnya sebelum aku menciummu disini" siapa lagi yg bicara blak blakan seperti ini kalau bukan Chanyeol.

Hyun Rin tertawa sebentar karena Chanyeol, "hehe, gwaenchana, memang tadi aku menangis karena telepon dari eomma, tapi sekarang aku baik. Jangan khawatir" ucap Hyun Rin dan ditatap iba oleh para member.

Seoul In Love - EXO (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang