Seoul In Love 17

271 25 0
                                    


(recommended playing OST Love In The Moonlight, Beige – Because I Miss You dan OST Goblin Ailee – I Will Go To You)

Kaget dan menyakitkan. Dua kata yg menggambarkan suasana ke-10 orang ini. belum genap rasa sakit mereka karena Kris yg juga keluar dari agensi, sekarang mereka harus dihadapkan lagi oleh kenyataan keluarnya Luhan. Apa yg menjadikannya salah dari semua ini? itulah kalimat yg selalu terputar di otak mereka. Beberapa menit lalu, saat semuanya masih dalam keadaan lelah dan bercucuran keringat dengan canda tawa yg selalu terdengar berubah emosi menjadi mellow dan terlalu menyakitkan. Kabar dari manager mereka, sontak membuat atmosfer berbalik 360 derajat. Hening. Itulah penggambaran ruang latihan EXO saat ini. tidak ada yg berbicara, mengajak tertawa ataupun lainnya.

"hyung, eottoke. Ini sudah kedua kalinya kejadian ini. apa ada yg salah dengan kita? Apa memang mereka tidak nyaman dengan kita hyung?" Sehun yg berkaca kaca masih menatap lurus kedepan. Melihat bayangan dirinya di kaca ruang latihannya.

Xiumin, yg merasa paling tua disini, mendenguskan nafasnya kasar, "sehun-ah, hajima. Jangan bicara seperti itu, kebutuhan dan kepentingan orang ada tersendiri. Kita yg harus paham itu. masing-masing punya cerita dan tujuan berbeda" meskipun juga sedih, Xiumin tidak melupakan kewajibannya sebagai yg tertua untuk membimbing para dongsaengnya.

"ini terlalu menusukku" kata Tao yg sudah terlihat air mata dimata kecilnya. Semua member memeluknya, meluapkan semua kemarahan dan kesedihan atas kejadian itu. jika saja di ruang latihan itu ada awan, maka yg tepat adalah awan hitam beserta hujan dan petirnya lah yg terjadi.

Sesaat kemudian, Sehun melepaskan pelukan itu dengan cepat, "hyung. Hyun Rin, bagaimana dengan Hyun Rin" sehun teringat dengan Hyun Rin sekarang. "apa dia sudah tau? Atau belum? Bagaimana jika dia sudah tau hyung? Apa dia akan baik saja?" semua kalimat yg dilontarkan Sehun hanyalah sebuah pertanyaan yg tidak bisa dibuktikan jika dia tidak melihatnya sendiri.

"Geureh.kita ke Hyun Rin sekarang, hyung. Harus ada yg disini juga mengurus itu dengan agensi" ucap Chanyeol yg sudah memakai jaketnya.

"serahkan padaku, Sehun Chanyeol Kai kalian segera ke Hyun Rin sekarang" belum lama Suho bicara, ketiga orang yg disebutkan namanya tadi menuju apartemen Hyun Rin

()

"Hyun rin-ahh, buka pintunya Hyun rin-ahhh!" Sehun sedari tadi mengetuk dan membunyikan pintu bel apartemen Hyun Rin. tidak ada jawaban. Panggilan telepon dari Chanyeol pun juga tidak ada jawaban. Kai juga ikut cemas dengan keadaan ini.

"hyung, eottoke. Tidak ada jawaban. Apa dia ada didalam, atau diluar aku juga tidak tau" ke khawatiran Sehun semakin menjadi-jadi. Banyak hal negative yg muncul di pikirannya, tapi dia segera menepis pikiran itu.

"apa kalian ada yg tau password apartemen ini?" Kai melihat passlock yg tertempel di pintu, "Tanya siapa saja yg tau" sesuai dengan perkataan Kai, Chanyeol menghubungi semua member lewat group chat menanyakan passlock milik Hyun Rin. dan nihil. Tidak ada yg tau.

"eobseo, tidak ada yg tau" kata Chanyeol membuat semuanya makin runyam

Semuanya berpikir, apa kira-kira password Hyun Rin.

"coba angka ulang tahunnya 2103" saran Kai. Failed, bukan itu.

"bukan itu, terus apa?" Sehun berpikir lagi. Mungkinkah? Dia menekan angka 1012. Berhasil!

"kau tau sehun-ah?" Tanya Chanyeol kaget. Sehun datar.

"tidak, ini tanggal jadian luhan hyung dan hyun rin, hyung" kata sehun mantap. dia ingat betul hari itu. karena itu adalah hari yg membuat hatinya remuk bukan?

Seoul In Love - EXO (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang