~3~

18 3 0
                                    

Sesampai di kereta incheong-dong Anne dan aku pun langsung mengambil tempat duduk di kereta tersebut. Anne pun dengan semangatnya, ia berselfie ria di dalam kereta tersebut.Semua orang pun heran karena Anne. Aku sebagai sahabatnya,malu dan tunduk karena kita Anne jadi pusat perhatian semua orang korea.

"Woy selfie jangan disini,malu gue" kataku.

"Ya elah, selfie dikit aja tu loh, mau nyari angle bagus nih" balas anne.

"Ck, malas ah gue duduk sama lo, mending gue pergi ke kereta lain" kataku.

"Iya iya, yalord kenapa sahabat gue pms?" Kata anne.

'Gue lagi melt nih gegara cowok itu,makanya gue memilih untuk diam, lo gangguin gue sekali lagi, gue jitak pala loe' batinku.

-15 menit di gangnam-
"Eh bangunnn!!! Ada KEBAKARAN! WOY ADA SETAN!" teriak Anne.

*Hoaam*
"Duh lo bikin gue jantungan deh! Apaan sih.. Gada setan di kebakaran,lo aneh" kataku mendengus.

"Ya elah ada ya, neraka kan api, bisa dibilang kebakaran" kata Anne.

"Serah lu ah, apaan sih teriak-teriak, hancur mimpi indah gue nih" kataku.

"Kita tuh udah di gangnam,lo mau temenin gue ke Seoul?" Kata anne mengingatkanku.

"Oh iya yah, thanks buat ingatin gue, oh ya jangan lupa line gue ntar malam, bosan nih gada teman" kataku sambil membawa koper keluar dari kereta.

"Iya iyaa!, Byee PIKUN see u" kata Anne.

---

Sesampai di Gangam aku pun langsung berjalan kaki menuju hotel Seon-dong, aku pun langsung menelepon pamanku.

"Mana yaa hotelnya?" Kataku berbisik.

"Haiiii my ponakan,anyeong haseo!" Kata james.

"Paan sih,bikin kaget aja... Kalau ngomong jangan campur-campur bahasanya,ngak ngerti tahu!" Kataku kesal.

"Hehehe,ya udah yokkk,kita ke hotelnya" kata pamanku sambil berjalan menuju hotel Seon-dong.

Yap ini adalah pamanku, James arthur Orliondo. Dia adalah pamanku yang hanya beda 2 tahun dariku. Kariernya memuncak saat pertama kali berbisnis dengan boss papaku. Sekarang dia menjadi pemilik hotel Incheong-dong yang tepatnya di Korea. Pamanku itu sebenarnya gokil,tapi usil banget.Yah begitu lah keluarga Orliondo,hehehe.

-sesampainya di hotel-
*OMG ini kan hotel yang dijadiin lokasi syuting para artis! Anjaaaaay daebak banget,bintang 5 lagi,untung aku keluarganya,kalau enggak mungkin bayar sampai jutaan*

"Heh,mikirin apasih?" Kata James

"Nggak kok,cuma terharu aja".

"Terharu apaan?"kata dia penasaran.

"Terharu karena ahjhussi udah bisa buat bisnis yang terkenal,terus pasti banyak artis syuting di lokasi ini,heuheu"kataku usil.

"Enak aja panggil ahjhussi,kita tuh cuma beda 2 tahun,ingat tuh ahjhumma!" Kata james usil.

Akhirnya kita berdebat panjang sampai para pekerja di hotel itu tertawa kecil sambil melihat perdebatan kita.Dan saat James melihat ke para pekerja hotel,mereka semua tunduk dan melanjutkan pekerjaan mereka.

"Dah,ini kuncinya,VVIP khusus kamu,jangan lupa ntar malam ke restoran bawah ini" kataJames.

"Hah untuk apa?" tanyaku.

"Ya untuk makan JENNY KU SAYANG" kata James.

"Oooh,ya udah aku ke kamar sekarang, THANK YOU SO MUCH OPPA!" kataku menggoda sambil berlari kecil ke lift.

"Ck dasar ponakan usil" kata james berbisik.

Dan saat aku sampai di hotel aku pun kaget karena di depan kamarku ada cowok misterius itu lagi,tapi aku pun langsung masuk ke kamarku.
Hatiku berdetak kecang,padahal aku tidak menyukainya entah kenapa hatiku merasa hangat saat bertatapan dengan dia.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 30, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mystery love in KoreaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang