prolog

122 10 8
                                    

Ruangan di kamar ini terasa begitu tegang . Hanya satu kalimat yang Camelia dengar dari mulut kakak nya tetapi dapat menghancurkan hatinya . " pergi dari rumah ini , biar aku bisa ngerasain kasih sayang mamah ,papah , dan aku akan nganggep kamu sebagai adik aku , bisa ??" . Hatiku sakit saat ini mendengar kata-kata kak claudia , dan tanpa berfikir panjang aku dengan tegas mengatakan " oke , aku akan pergi dari sini , aku selalu menyayangi mu kak " . Aku langsung keluar dari kamar kakak ku dan menangis sejadi jadinya di kamar ku . Aku harus pergi dari sini , aku akan ke apartement sesil sahabat ku . Papah dan mamah sedang pergi jadi aku bisa langsung pergi dari rumah ini " aku akan merindukan rumah ini , aku selalu menyayangi mu kak forever and always " aku ingin menangis tapi aku tau tidak akan gunanya , aku akan melakukan apapun agar aku bisa melihat kakak ku bahagia dan bisa tersenyum setiap melihat ku seperti waktu kecil dulu , bukan tatapan kebencian yang aku lihat selama 5 tahun ini ketika dia menatap ku .

Hai readers maaf ya kalo ceritanya awkwerd maklum ini cerita pertama aku , jangan lupa vote yaaa dan komentar juga , love you .....

for you Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang