2. Jadian

60 5 0
                                    

Nathan POV

Aku menatap tanpa minat dosen yang sedang menjelaskan materi , benak ku masih di penuhi gadis misterius kemarin . Aku terlonjak kaget saat merasakan getaran pada handphone ku , aku langsung mengangkatnya dan keluar dari kelas

" Informasi apa yang kamu dapatkan ? "

" Namanya Camelia Johnson tuan dia anak dari Dimas Johnson pemilik Johnson company yang bekerja sama dengan perusahaan ayah tuan , dia baru satu bulan di London tuan ,dia mengambil jurusan bisnis management , tetapi dia juga punya penyakit asma tuan , dia tidak tahan dengan hawa dingin ,  bahkan dia tinggal di apartemen yang sama dengan tuan , hanya beda lantai tuan dia di lantai 7 sedangkan tuan di lantai 9 "

" Bagus , aku akan pindah kamar carikan aku kamar yang berhadapan dengan kamar gadis ku , aku tidak mau tau bagaimana caranya , sepulang aku kuliah urusan kamar sudah harus selesai ! "

aku menutup telfon dan tersenyum puas camelia johnson nama yang indah pikirku . Baiklah aku akan menemuinya di kelas nya .

Camelia POV

Aku menutup buku ku dan menghela nafas secara kasar huuhh hari yang sungguh melelahkan , aku terkejut saat ada orang yang menarik lembut tangan ku

" Hei , lepaskan tangan ku kamu siapa ? "

dia tersenyum lembut menatap ku , oh astaga dia sangat tampan

" aku Nathan Mckenzie pacar mu mulai sekarang dan kau menjadi milikku mulai sekarang , jangan pernah dekat dengan lelaki lain , mulai sekarang aku yang akan antar jemput kamu , lagian kita tinggal di aprtemen yang sama , dan aku tidak menerima penolakan kamu milikku sekarang dan selamanya "

aku memasang wajah terkejut karena , hei ! bahkan aku baru melihatnya hari ini tapi hell !! dia mengklaim aku sebagai miliknya

" Tidak ! aku tidak tau siapa kamu dan apa-apa an ini ?! pacar ?! aku tidak mau "
jelas aku menolak memang dia siapa ?! tapi uhh tunggu dulu aku merasa wajahnya semakin dekat dengan ku dan hidung kami saling bersentuhan dan tatapan tajam nya membuat ku terhanyut dan takut seketika

" Remember honey , aku tidak terima penolakan , atau aku akan melakukan cara licik agar kau mau dengan ku "

aku hanya mengangguk sambil masih menatap matanya

" Good honey , sekarang ayo kita pulang . "

Dia menggenggam tangan ku lembut , aku merasa nyaman dengan sikap nya , dia membukakan pintu mobil untukku .

Di dalam mobil hanya keheningan yang ada disini , aku terlarut dalam fikiranku karena masih mencerna kejadian ini , hei ! kenapa dia memintaku untuk menjadi pacarnya ? apa aku hanya bahan taruhan ? oh no ! aku harus menanyakan nya

" Kenapa , kamu mau jadiin aku pacar kamu ? apakah karena taruhan ? "

dia malah menatap tajam ke arahku dan menghentikan mobilnya di pinggir jalan

" Kamu dapat pemikiran itu dari mana ? Listen , aku bukan orang kejam yang menjadikan wanita sebagai bahan taruhan , aku mencintai mu saat aku pertama kali lihat kamu di taman belakang kampus , So jauhin pemikiran negative kamu tentang aku "

aku menjawab " Tapi aku tidak mencintaimu "

dia mengelus rambut ku dan tersenyum hangat

" Bukan tidak sayang , tapi belum , kamu hanya belum jatuh cinta dengan ku aku akan menunggu sampai kau cinta padaku "

dia melajukan mobil nya sampai akhirnya kita sampai , saat aku mau turun dari mobil dia mencegah ku dan merapatkan syal di leher ku

" Pakai syal mu dengan benar sayang , cuaca sangat dingin dan kamu tidak tahan dengan dingin "

for you Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang