8

9 1 0
                                    

TerunTuk Kamu:

Kamu yang kuharapkan menjadi orang pertama yang ku tatap. Saat pertamakali aku membuka mata  dari mimpi panjang yang melelahkan ini.

Tapi kamu tiada. Setelah beberapa hari pun, kamu tidak pernah datang. Mereka yang menyebut dirinya keluarga pun tak ada yang menunjukan batang hidungnya, hanya ada selang infus dan alat penopang hidup setiap detik, menit, menghibur kesepianku.

TerunTuk Kamu(picisan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang