Irene menunggu diantara ratusan orang di depan pintu keberangkatan bandara internasional Charles De Gaulle yang sibuk. Rombongan yang ditunggunya belum datang atau sepertinya Irene yang terlalu bersemangat untuk bertemu kekasihnya hingga ia berangkat lebih cepat. Ia duduk di sana sendirian sambil mengecek handphonenya.
Jungkook : "Aku sudah tiba, kau dimana?"
Irene hendak membalas pesan itu, Sampai ia menemukan sesosok pria dengan celana jeans, kaos hitam sekaligus masker dan beany yang berwarna senada. Ia juga membawa tas gendong berwarna hitam dan tas tangan yang berisi barang barang pribadinya. Mata pria itu memicing, tandanya ia tersenyum di balik masker hitam yang menutupi sebagian besar wajahnya agar tak terekspos.
Pria itu menghambur pada Irene. Memeluknya erat.
"Gila, aku benar benar merindukan noona." Katanya
Ini baru semalam, bagaimana bisa Jungkook sudah merindukan wanita itu. Tapi sungguh, Jungkook tak bohong soal merindukan Irene meski baru bertemu tadi malam. Rindunya itu sudah menumpuk sejak lama dan pertemuan kemarin benar benar sangat singkat. Pertemuan yang akhirnya mengubah hubungan mereka menjadi lebih dari sekedar baik.
"Aku juga..." Jawab Irene lirih.
"Kau tidak mau kembali ke Korea saja? Kalau kau di Korea kita bisa lebih sering bertemu."
"Aku pasti kembali Jeon Jungkook, tapi tidak sekarang. Aku butuh beberapa tahun lagi untuk bisa meninggalkan Paris." kata Irene. Jungkook memasang wajah sedih yang menggemaskan. Benar, pria itu memang selalu memasang wajah menggemaskan apapun yang terjadi.
Jimin dan Seokjin mendehem, mereka berada disana sejak tadi tapi dua makhluk yang sedang dimabuk cinta ini benar benar merasa dunia ini hanya milik mereka saja.
"Eoh... anyeong..." Irene menunduk memberi salam pada keenam Hyung kekasihnya. Aneh memang, ia ingin memberi hormat layaknya Jungkook menghormati keenam Hyungnya, tapi posisinya Irene bahkan lebih tua daripada Kim Seok Jin. Member tertua BTS. Terasa sangat canggung.
"Oh Jangan terlalu formal pada kami noona." Kata Jimin.
"Benar, Bahkan kau lebih tua daripada Seokjin Hyung." Kata Yoongi. Ah kata kata itu benar benar sadis. Style Min Yoongi. Tapi Irene tak ambil hati. Memang benar dia lebih tua dan dia mengencani pria lebih muda jadi wajar saja teman teman kekasihnya juga lebih muda darinya.
"Terimakasih sudah merawat Jungkook sampai dia sebesar ini." Kata Irene berterimakasih pada Seokjin dan kelima Hyung Jungkook yang lain.
"Tidak tidak noona, aku yang membesarkan keenam Hyung ini selama lima tahun ini kau tau?"
"Yaaak! Dasar anak ini." Seokjin gemas sekaligus kesal. Jungkook memang tak pernah mau mengakui kalau hyung hyungnya lah yang membesarkannya selama ini.
YOU ARE READING
Promise
FanfictionJanji Bae Joohyun pada Jeon Jungkook sangat manis, tapi ia tak menepatinya. (sequel dari 'Young') Happy Reading