Tentang Cinta [ End ]

Part 4

*warning typo bergentayangan

Tiffany yg lenganya di cengkeram kuat lantas lantas berbalik.

"Ada apa ini?  Kenapa kau menghentikanku?  Dan mengatai aku pencuri? ". Tanya Tiffany pura-pura tidak tahu.

"Kau bertanya ada apa?  Kau telah mengambil bukuku ".Tukas Siwon emosi.

"Jangan sembarangan menuduh.  Apa buktinya Kalau aku mengambil bukumu? ". Sahut Tiffany.

"Buktinya buku ku ada dalam dekapanmu.  Kau berusaha menyembunyikanya supaya tidak terlihat olehku kan? ". Cecar Siwon.

"Enak saja... Buku ini milikku,  aku sendiri yg membelinya". Elak Tiffany.

"Kalau begitu mari kita buktikan.... Apa kau pergi ke toko buah kemarin? ". Tanya Siwon yg lantas membuat Tiffany gelagapan.

"T.. Toko buah apa maksudmu?  Aku tidak mengerti". Kilah Tiffany menahan rasa gugup.

"Toko buah yg tidak jauh dari sini...  Kau pasti kesana kemarin dan kau membawa bungkusan yg sama dg ku....  Kalau tidak mana mungkin bukuku tertukar dg ini!". Ujar Siwon sambil mengacungkan buku berjudul
Cara Mengatasi Nyeri Haid utu pada Tiffany.

"Kau fikir aku menstruasi apa? ".

Tiffany yg melihat judul buku itu hanya bisa berkata dalam hati.
"Ya ampun... Ternyata buku itu yg kubeli kemarin ...pantas saja dia sangat marah".

"Tapi aku benar-benar tidak tahu.  Aku tidak merasa pergi ke toko buah manapun... ". Ujar Tiffany berbohong.

"Kalau begitu mari kita kesana.  Kita ke toko buah itu dan tanyakan kepada pemiliknya, apa kau pergi kesana kemarin". Ucap Siwon sambil menarik tangan Tiffany menuju toko buah tsb.

"Apa...untuk apa? aku tidak mau.. Lepaskan aku". Tiffany mencoba berontak dari cengkeraman tangan Siwon.

"Aku tidak peduli.  Pokoknya kau harus ikut aku ke toko buah itu". Siwon semakin menarik tangan Tiffany dg keras.

"Hey,  ayahku adalah polisi... Aku bisa saja melaporkanmu atas tuduhan penculikan". Tiffany mencoba mengancam.

"Aku tidak takut.  Jika kau melaporkanku atas tuduhan penculikan maka aku akan melaporkanmu atas tuduhan pencurian". Jawab Siwon yg membungkam mulut Tiffany.

Setelah berdebat panjang lebar,  tanpa sadar mereka telah sampai di depan toko buah yg dimaksud. Ajushi pemilik toko buah yg melihat Tiffany lantas langsung menyapanya

"Nak Tiffany datang lagi?...apa strawberry nya kurang kemarin? ". Tanya Ajushi pemilik toko buah kepada Tiffany yg dirutuki oleh Tiffany dalam hati.

Siwon yg mendengar perkataan ajushi tsb mengerutkan keningnya kemudian menatap Tiffany.

"Benarkan dugaanku...  Kau kemarin datang kesini.  Sekarang jelaskan semuanya padaku nona pencuri". Tuntut Siwon.

Tiffany yg memang sudah sangat gugup tidak dapat mengatakan apapun,  dia berusaha mencari cara untuk kabur dari sana.

Kemudian dia melihat seorang pemuda yg dikenalnya sedang mengendarai skuter akan melintasinya.

Pemuda itu adalah Park Chanyeol,  anak dari penjaga villa milik keluarga Tiffany.

Tiffany langsung saja memanggilnya yg membuat Chanyeol menghentikan skuternya di dekat Tiffany.  Tanpa basa-basi Tiffany langsung saja mencoba melepaskan cengkraman tangan Siwon di lenganya, menaiki skuter Chanyeol dan menyuruhnya menjalankan skuternya.

"Ada apa ini noona? ". Tanya Chanyeol kebingungan.

"Sudah tidak usah banyak bertanya... Cepat jalan saja". Ujar Tiffany sambil menepuk-nepuk punggung Chanyeol.