"Gawat!! ". Ucapan dokter itu sontak membuat jantung Siwon seakan berhenti berdetak."Gawat? Gawat kenapa dok? ". Tanya Siwon panik.
"Gawat. Suara kamu bikin telinga saya sakit". Ujar dokter sambil mengusap telinganya. Sedangkan Siwon hanya menatap cengo.
"DOKTER!! ". Teriakan Tiffany sontak menarik perhatian dokter dan Siwon teralih ke arahnya.
Siwon yg mendengar teriakan Tiffany mengira Tiffany tengah menegur dokter yg telah mengejeknya.
"Cihuy... Tiffany membela ku". Sorak Siwon dalam hati. Tapu kemudian.
"Saya gak mau di jahit dok... ". Ucap Tiffany lagi kali ini membuat bahu Siwon meluruh seketika. Ternyata Tiffany memanggil dokter bukan untuk menegurnya karena mengejek Siwon melainkan karena ia tidak mau di jahit.
"Luka mu harus di jahit Tiffany, supaya cepat sembuh". Ujar Siwon berusaha menenangkan tiffany.
"Tapi nanti rasanya sakit sekali". Ucap Tiffany keukeuh.
"Kan nanti di suntik obat bius dulu". Jelas Siwon.
"Aku juga takut di suntik". Tiffany mulai merengek kali ini sambil meneteskan air mata membuat Siwon mengacak rambutnya frustasi.
"Ini semua salahmu Siwon". Teriak Tiffany pada Siwon.
"Kenapa kau malah menyalahkanku". Siwon tidak terima di salahkan.
"Kau bilang kau tidak akan membiarkanku jatuh". Tiffany merajuk sambil menangis.
"Tapi itu kan.... ".
"Sudah... Sudah pertengkaran dalam rumah tangganya dilanjut nanti saja. Sekarang saya akan mulai menyuntikkan obat bius". Ucapan Siwon terpotong oleh sang dokter sambil mendekatkan jarum suntik yg runcing ke kaki Tiffany membuat Tiffany memberontak dan harus di jagal oleh para suster yg sedari tadi mencoba menahan tawa melihat pertengkaran Tiffany dan Siwon.
Tiffany yg merasakan jarum suntik mulai menusuk kulitnya semakin memberontak membuat suster yg menjagalnya mengerahkan seluruh tenaga mereka kemudian perlahan kegelapan menyelimutinya perlahan-lahan.
*****
Setelah beberapa hari Tiffany di perbolehkan pulang dg kaki yg di gips dan berjalan harus menggunakan tongkat. Siwon yg baik hati langsung membeli tongkat untuk Tiffany saat itu juga* kekayaan Siwon mana lagi yg kau dustakan.
Saat ini Siwon tengah mengantar Tiffany ke villa Tiffany kemudian Siwon membantu menuntun Tiffany yg masih berjalan dg tertatih-tatih meskipun menggunakan tongkat.
Sesampainya di depan pintu Siwon lantas memencet bel dan muncullah Soo young membukakan pintu mempersilahkan masuk dan membantu menuntun Tiffany duduk di sofa ruang tamu.
"Makanya tidak usah berbuat yg macam-macam. Lihat kan akibatnya". Omel Soo young setelah Tiffany duduk di sofa.
"Untung saja ada puskesmas di sekitar sini". Lanjut Soo young yg membuat Tiffany cemberut.
"Sudahlah... Yg penting Tiffany baik-baik saja sekarang". Siwon mencoba menenangkan.
"Tapi kau juga yg jadi repot oppa... ". Rajuk Soo young manja.
"Oppa lagi? Sebenarnya sejauh mana hubungan mereka sh? ". Pikir Tiffany kesal karena mendengar Soo young memanggil Siwon oppa."Ya sudah. Kalau begitu aku pamit pulang dulu. Kasihan Kyuhyun sendirian". Pamit Siwon.
"Baiklah. Hati-hati oppa". Ucap Soo young seraya mengantar Siwon ke depan pintu di iringi tatapan sebal Tiffany.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Cinta [ End ]
FanfictionCinta itu buta... krn aku tak bisa memandang selain kepadamu Cinta itu buta... kecuali kau menuntunku dalam gelapnya Cinta itu buta, tuli, bisu bahkan lumpuh sesaat setelah kau membawa separuh jiwaku pergi bersamamu - Tiffany Cinta itu tidak buta...