One

809 29 4
                                    

Teruntuk dia, teman baikku, teman yang tak henti-henti menolong.

Aku ingin berpesan, jangan terlalu lama berdiri pada sesuatu yang tak ingin jadi milikmu.

Jangan terpaku pada keindahan yang selalu saja menggantung rasamu.

Jangan terus berlari meski sudah luka sekujur hatimu. Kau lelah.

Berhentilah. Ia hanya akan jadi perusak hatimu yang bersih itu.

Menyerahlah pada sesuatu yang terus membuatmu terluka.

Kau sudah terlalu lama berjuang, aku rasa kau pantas untuk beristirahat.

Kau layak dapatkan dia yang jauh lebih menghargaimu, hatimu.

Kau patut bahagia, tapi bukan dengan dia.

Jadi, berhentilah...

Sedihmu Yang Ku Bentuk Jadi KalimatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang