Nine*

285 17 2
                                    

Pernahkah kau menyimpan rasa dalam diam? Jika begitu, maka aku tau rasanya. Perasaan menyiksa yang begitu ingin aku akhiri. Aku lelah, sebab merasa terbebani perasaan yang konyol.

Aku rindu. Pada dia yang diam-diam suka ku amati. Pada senyumnya, yang tanpa sadar juga membuatku tersenyum. Pada suaranya, yang meskipun tak terdengar jelas, tapi aku tetap bahagia. Pada wajahnya, yang langsung meluluhlantahkan rasa di mataku.

Aku ingin. Melihat dia berjalan di sekitarku lagi. Menyentuh bayangnya dari balik punggungnya. Mendengar renyah tawanya yang membangkitkan semangat. Atau hanya sekedar mengetahui kabarnya.

Namun jelas-jelas kenyataan telah menamparku. Membiarkan aku sadar bahwa ia terlalu jauh untuk ku gapai. Aku tetap punya harapan, tapi bukan harapan untuk bersamanya.

Melainkan harapan agar ketika aku bertemu lagi dengannya nanti, rasa ini sudah pergi tanpa bekas dan sisa...

Sedihmu Yang Ku Bentuk Jadi KalimatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang