benar, aku pernah jatuh
pada dia yang menganggap rasaku bagai canda,
hambar tanpa makna.
kala itu harusnya ku rapatkan hati,
berusaha sebaik mungkin pada yang mencintai.
jujur aku kalah ditimpa perasaan konyol,
yang ternyata sampai hari ini masih membekas.
(iya, hari ini aku mengenangmu, sebagai pengingat bahwa aku lemah dalam memberi hati)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sedihmu Yang Ku Bentuk Jadi Kalimat
PoesíaBeberapa kata yang mungkin dapat mewakili sedihmu. JANGAN LUPA VOTENYA. JANGAN CUMA MAMPIR AJA YAA😊 Mohon dengan sangat untuk tulis Credit ketika menyalin karya saya dimana pun. Terima Kasih :)