chapter 11 (apa arti diriku? )

745 48 5
                                    

hai hai minna-chan aku balik lagi maaf ya karena baru nongol lagi

hape aku bener" lagi rusak suka jalan sendiri, jadi kalo di pake buat update jadi susah. oiya doa'in ya supaya aku cepet dapet kerja biar bisa beli hape baru

" happy reading "

pagi di sebuah sekolah sihir ternama itu bisa dibilang cukup aneh dari pagi-pagi sebelumnya. bagaimana tidak bisa dibilang aneh, jika hampir seluruh penghuni aula utama itu, memasang wajah pucat pasi, tidak terkecuali sekelompok murid tahun pertama itu, mereka sama seperti kakak angkatan mereka, sama - sama takut. tapi takut ini terasa diberbeda dengan sepasang bocah lelaki yang duduk di ujung meja asrama.

" scorp, kenapa aku merasa aneh ya. semua orang mengeluarkan aura yang sama hanya kita berlima yang tidak begitu. Bahkan hampir semua proffesor menatap kita sedari tadi. "

seorang anak lelaki manis menatap anak lelaki tampan bermuka tembok disampingnya seraya bertanya akan apa yang ia rasakan.

" entahlah albie, aku merasa akan ada sesuatu yang terjadi. "

yah mereka adalah scorpius dan albus. mereka tidak bodoh untuk tidak menyadari aura yang keluar dari seluruh penjuru aula utama, hampir sama seperti aura yang ada di kamar albus kala penyerangan itu. berbeda dengan ke tiga teman mereka, albus dan scorpius bisa merasakan aura membunuh ini sama seperti aura mahluk aneh yang ada dikamar albus.

" albus scorpius, bisa tidak kalian tidak pacaran disini. kalian tahu tidak aura ini sangat mengganggu sihirku. firasatku mengatakan ada yang mengincar kita untuk dibunuh. coba kalian perhatikan sekeliling, semua anak asrama lain menatap kita tajam seperti ingin membunuh " ujar seorang gadis cantik yang duduk di depan albus dan scorpius.

gadis itu bisa meminta ke empat teman lainnya menatap ke arahnya. " aku merasa ada sesuatu yang menatap kita sedari tadi, tapi sesuatu itu seakan-akan ragu untuk menyerang kita. aneh sangat aneh " seorang lelaki bernama daniel menatap gadis itu ragu. bukan ragu akan pernyataan gadis itu tapi ragu akan sesuatu yang ia rasakan kini.

" gemini apakah ini hanya perasaanku saja atau tidak, tapi aku merasa sihir lain dari meja guru terarah pada kita."

lelaki bernama octan menatap daniel seakan- akan menyetujui ungkapan daniel barusan.

gadis yang ditanya itu menatap daniel dan octan lalu mengangguk, ia juga merasakan itu namun bukan pada mereka melainkan pada albus.

tangan putihnya menarik tangan scorpius, membuat anak lelaki berkulit pucat itu mengumpat dalam hati. bagaimana tidak mengumpat jika kau diganggu saat sedang menggoda kekasihmu. issh menyebalkan!

" scorp kau harus melindungi albus biar kita yang menghadapi mahluk itu. kau bawa saja albus ke kamarmu, hanya disana yang aman, cepat bawa albus pergi. mahluk itu semakin mendekat!"

scorpius menatap gemini, ada satu perasaan aneh yang ia rasakan, perasaan dimana ia seakan diremehkan. ia tidak suka itu, sampai kapanpun ia tetap tidak suka.

" mengapa tidak kita hadapi bersama, kau meragukanku?! kau fikir aku lemah?"

gemini speecles menatap scorpius, sungguh ia tidak bermaksud seperti itu.
" apa yang kau katakan scorp, aku tidak meragukanmu aku juga tidak menganggapmu lemah, hanya saja hanya kau yang bisa melindungi albus, kau harus ada di sisi albus kapan saja dan dimana saja. cepatlah bawa albus pergi kami akan menghadang mahluk itu. cepat!"

scorpius menatap gemini ada hati kecilnya mengatakan untuk pergi dan membawa albus namun egonya mengatakan stay here, sungguh ini membiingungkan untuk scorpius.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 03, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Albus Potter  Sang Pewaris SlytherinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang