First kiss??? Segitunya kah dia memaknai first kiss???" Tanya Brandon heran dan matanya memandang ke arah bibir anna yang merah penuh meski tanpa lipstik dan rasa bibir Anna kembali terasa di bibir Brandon, tanpa disadari Brandon menjilat bibirnya sendiri.
Brandon menyangkal diri dan merutuk dirinya yang mulai merasakan sesuatu lain di dirinya saat lama menatap Anna yang tertidur."Aach tak mungkin..!" Ucap Brandon menyangkal sesuatu yang tiba-tiba timbul di pikirannya.
Anna mulai membuka matanya, terbangun dari tidurnya.
"Eugh....aku ada dimana?" Tanya Anna yang masih menyesuaikan pandangannya yang silau."Kau ada di Surga! Karena aku baru saja membunuhmu!" Jawab Brandon kesal. Anna langsung kaget dan tersadar penuh langsung menoleh ke brandon.
" Kemana kau membawaku?!" Protes Anna masih belum mengerti dimana dia berada.
" Dasar gadis rumahan tukang tidur! Lihat sendiri keluar dan kau akan tahu kita ada dimana!" Brandon ketus sambil menyenderkan dagunya di atas kedua tangannya diatas setir mobil. Anna melihat keluar dan sangat indah...taman dengan banyak bunga-bunga yang indah, tapi tetap saja Anna tidak mengenali daerah ini.
"Aku tak mengenal tempat ini, apakah kita benar ada di surga? Ini indah sekali tuan..." Ucap Anna tersenyum mengagumi taman disekeliling.
"Kau saja yang mati sekarang! Aku masih ingin hidup dan bersenang-senang." Sahut Brandon dan ikut tersenyum memandangi taman indah dihadapannya.
Anna menoleh ke arah Brandon dan mengagumi wajah Brandon yang tersenyum dari samping.
"Kau terlihat manis saat tersenyum tuan...kenapa kau selalu memilih untuk bertampang bengis daripada tersenyum?" Tanya Anna membuat Brandon kikuk dan langsung menghilangkan senyum di wajahnya."Huh! Jangan katakan kau jadi menyukaiku sejak ciumanku kemarin itu!" Ucap Brandon ketus sambil mengernyitkan keningnya melirik ke arah Anna.
Anna menyesal telah memberikan pujian pada Brandon.
"Aku tarik lagi ucapanku tadi! Dasar tidak tahu diri!" Omel Anna membuang muka dari brandon. membuat Brandon sedikit tersenyum lagi tapi langsung menghapus senyumnya segera sebelum Anna melihatnya lagi."Dasar gadis freak! Mendewakan first kiss, pasti tidak ada pria yang mau menjadi pacarmu ya kan?!" Ejek Brandon, Anna langsung dikuasai amarah yang besar dan menoleh ke brandon beradu mata dengan Brandon.
"Apa katamu?!!! Kau sebut aku Freak?!!!" Seru Anna tak terima dengan perkataan Brandon. Dan hanya dijawab dengan anggukan dan menaikkan alisnya sambil tersenyum menghina, membuat Anna semakin menggeram marah.
"Kau....ini...!!! Kalau aku freak apalagi dirimu?! Aku masih 19tahun, wajar kalau aku menjaga baik first kiss ku! Kau yang freak!!! Usia sudah tidak muda lagi masih saja Single! Ditambah mencintai istri sahabatnya sendiri! Dasar gila!!!" Marah Anna.
"What's?!! Apa kau tak pernah diajari sopan santun sama orang tuamu huh?! Beraninya kau memaki orang tua!!!" Marah Brandon.
"Oh..akhirnya kau sadar kalau kau itu sudah tua huh?! Aku memang tak punya orang tua kok, jadi kau sebagai orang yang sudah tua seharusnya yang mengajariku sopan santun dulu! Bukannya malah mengatakan aku freak!!!" Balas Anna geram.
Brandon tiba-tiba merasa bersalah mengungkit tentang orang tua Anna yang telah tiada. Brandon menatap Anna lama dalam diam.
"Maaf..." Ucap Brandon membuat Anna terkejut."Apa?! Kau bilang apa barusan?! Sepertinya telingaku sedang tidak sehat." Ucap Anna menyindir.
Brandon berusaha tetap sabar menahan emosinya.
"Maafkan aku" ucap Brandon lagi dan Anna terkekeh tak percaya.
"Maaf? Kau benar mengatakan maaf padaku?" Tanya Anna dengan ekspresi tak percaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
my love innocent (Pindah Ke Dreame)
Romancekisah Brandon dan Anna dengan beda usia 17tahun. Mafia besar dan mahasiswi. Kisah Cinta yang tidak hanya terhalang oleh usia namun dihadang oleh dendam dan rahasia terbesar seorang Brandon. sekuel dari My Lovely Bitch, tapi bisa dibaca terpisah. D...