DRAMIONE ONESHOTS

Your Breathe Is Mine - WulanzAihara

Title : Your Breathe is Mine

Rating : M

Genre : Romance

Words Count : 1323

Author : WulanzAihara

Your Breathe is Mine.

Udara musim semi berhembus dengan tenangnya di jendela kamar, itu tidak menganggu sepasang suami istri yang masih menikmati waktu indah di dalam mimpi. Mereka baru saja menghabiskan waktu bersama setelah kesibukan kerja di dunia sihir dan muggle. Namun kesibukan itu tidak membuat mereka kehilangan waktu romansa mereka.

Mereka pun masih terbalut pakaian kerja masing-masing. keduanya bekerja di tempat yang berbeda. Salah satunya sebagai kepala departemen pengaturan dan pengawasan makhluk-makhluk gaib dan seseorang lagi sebagai direktur perusahaan ramuan terkenal di Britania Raya. Sungguh di luar dugaan pasangan fenomenal ini selalu menjadi headline news di dunia media, karena salah satu faktornya adalah keduanya terkenal sebagai dua kutub yang berbeda semasa sekolah di Hogwarts dulu. Satunya seorang pangeran dari asrama Syltherin dan penyihir wanita cerdas dari asrama Gryffindor.

Tapi, entah bagaimana mereka bisa bersatu dalam ikatan sakral sehidup semati. Berbagai media sampai sekarang masih bertanya-tanya bagaimana bisa mereka menikah? Begitulah kira-kira setiap pemberitaan yang ada, baik di dunia sihir dan muggle. Namun itu tidak membuat mereka berhenti untuk selalu menampilkan kemesraan dimana-mana, bahkan orang-orang terdekat mereka hanya menggelengkan kepalanya juga sudah bosan melihat tingkah pasangan yang dimabuk asmara ini.

Walau mereka sudah menikah lebih dari lima tahun, namun tingkat keromantisan keduanya semakin meningkat—dan ditambah dengan kelahiran putra-putri kembar mereka. Pewaris tahta tunggal Malfoy murni ini bangga dengan keturunan darah campuran pertama di keluarga mereka. Meskipun dulunya dia membenci dengan keturunan muggle, namun apa dikata apabila kalau sudah jodoh—pasti tidak akan ada yang bisa menolak, bukan?

Alarm ponsel sihir berbunyi kencang dan membuat salah satu dari mereka terbangun. Wanita yang dikenal sebagai pahlawan dunia sihir ini meregangkan badannya, mata cokelat madunya melirik ke samping dan menghela napasnya, karena suaminya masih memeluk erat pinggangnya. Padahal jam menunjukkan sudah pukul delapan pagi, tapi ia masih terus melanjutkan mimpinya.

Hermione Jean Granger—Malfoy mengambil ponsel sihir di atas nakas mereka, wanita itu pun mengecek beberapa pemberitahuan di benda sihir yang baru-baru ini dicanangkan dan terkejut kalau hari ini ia harus menjemput buah hati mereka di rumah kakek neneknya. Ia pun menggoyangkan tubuh kekasih sehidup sematinya itu dengan keras.

"Tunggu sebentar lagi, love. Aku masih ngantuk..." gumam sang suami yang tambah memeluknya erat.

Wanita itu jengah dan mendorong sang suami untuk melepaskan pelukannya, dan tentu saja dengan tatapan garang yang dikeluarkan ketika pangeran Syltherin itu terbangun dari alam mimpinya.

"Kau ingat hari ini apa, darling...?" ucap sang istri, ia pun mengeluarkan aura mengancamnya.

Namun itu tidak membuat Draco Lucius Malfoy tunduk, malah pria itu menerjang kembali sang istri untuk berlama-lama di kasur mereka. Dengan seringai menyebalkan, ia pun merunduk dan meniup sisi sensitif di leher sang istri yang membuat Hermione geli dengan tindakan sang suami.

"Biarlah mereka di tempat Dad dan Mum, kita habiskan waktu berdua sehari ini saja. Tanpa diganggu oleh siapapun." seru Draco.

Hermione mengangkat alisnya, "bagaimana dengan Winky dan Tipsy, darl?" tanyanya seraya mendorong tubuh sang suami yang semakin menekannya. "Oh, hentikan tangan nakalmu, Tuan Malfoy!!" ujarnya sengit ketika tangan Draco mulai menyentuh rok kerjanya.