Chapter 1

1.1K 36 0
                                    

Just Loving You

Kala itu terdengar alunan piano yang merdu dari seorang gadis cilik yang berumur 6 tahun bernama Kwon Yuri lebih dikenal dengan Yuri ,ia memainkan pianonya dengan sangat indah. Guru dan Ibu tirinya yang kala itu mendengarkan alunan merdu piano Yuri ikut terhanyut. Setelah selesai memainkannya Yuri mendapat tepuk tangan yang meriah dari Guru,Ibu tiri,dan teman – temannya.

"Kamu sangat pandai Yuri" kata guru Yuri sambil menghampiri Yuri. "Siapa yang mengajarkanmu bermain piano seindah itu?".

"Terima kasih bu, eomma yang mengajarkan saya", jawab Yuri dan Ibu tirinya tersenyum tulus mendengar jawaban dari Yuri.

"Kamu hebat sayang ,nanti eomma akan memberi tahu appa kalau kamu sudah menguasai permainan piano mu", kata ibu tiri Yuri sambil mengelus puncak kepala Yuri dengan sayang, Yuri tersenyum tulus kepada ibu tirinya. Walaupun Yuri hanya anak tirinya tetapi ibu tiri Yuri sayang menyayangi Yuri sebagai anak kandungnya sendiri.

Didalam mobil Yuri menceritakan permainan pianonya kepada sang appa yang kala itu menjemput dirinya dan ibu tiri nya itu. Saat sedang asik bercerita ,sang appa mendapat telpon dari teman kantornya yang memberi tahukan bahwa perusahaannya bangkrut. Mobil pun berhenti dipinggir jalan dan sang appa keluar dari dalam mobil dengan wajah marah dan cemas . Yuri yang memperhatikan itu ikut keluar dari mobil. Ketika ia hendak menghampiri sang appa ,dari arah berlawanan terlihat sebuah mobil begitu kencang yang ingin menabrak appanya, Yuri berteriak sangat kencang, tapi naas sang appa tak dapat menghindar ,ia tertabrak dan jatuh ke tanah dengan berlinang darah segar dari kepalanya. Yuri dan Ibu tirinya menghampiri sang appa ,mereka menangis tersedu – sedu sang appa pun telah menghebuskan nafas terakhirnya saat amulance baru sampai ditempat kejadian. Karna kejadian itu semua harta sang appa di sita oleh bank karna appanya mempunyai banyak hutang di bank. Terpaksa mereka pindah ke rumah yang lebih kecil lagi. Yuri menjadi gadis pemurung, tak lama setelah itu ibu tirinya pun menikah lagi dengan lelaki hidung belang, mereka pindah kerumah lelaki itu.

Just Loving You

15 tahun kemudian Yuri tumbuh menjadi gadis yang sangat cantik, walau pakaiannya sederhana tidak membuat kecantikan Yuri berkurang, ia bekerja di sebuah pasar ikan karna daerah rumahnya dekat dengan laut.

"Yuri ,hari ini kau bekerja dengan baik,ini upah mu hari ini dan ini ku beri kau tambahan karenamu pekerjaan ini cepat selesai, ah iya ini ikan segar untukmu walaupun masih hidup tapi ikan itu sangat enak bila dimakan hahaha" kata bos Yuri kepada Yuri.

"Terima kasih ahjussi, kau memang selalu baik kepadaku", jawab Yuri sambil tersenyum, bosnya pun membelai puncak kepala Yuru dengan sayang.

"Kau tau, kau itu karyawan kesayanganku pekerjaanmu sangat cepat dan kau sangat rajin Yuri bila aku menjadi appamu maka aku akan bangga menpunyai putri cantik dan rajin sepertimu", kata bos Yuri tulus.

"Ah terima kasih banyak ahjussi, kau sudah aku anggap sebagai appaku sendiri karena kau sangat baik kepadaku, aku juga sangat menyayangimu ahjussi", Yuri memeluk bosnya itu dengan hangat.

"Hahaha ya sudah sana kau segera pulang hari sudah siang dan awan pun sepertinya sudah mulai mendung, nanti kau kehujanan bila tak segera pulang"

"Siap Sir", jawab Yuri sambil hormat kepada bos nya dan tertawa.

"Hati-hati dijalan Yuri", kata bos Yuri sambil teriak karena Yuri sudah berlari keluar toko.

"Nde ahjussi, sampai jumpa", teriak Yuri juga sambil melambaikan tangannya kepada bosnya dan tersenyum ria.

Yuri memang sangat akrab dengan bos nya, karena ia sudah bekerja di sana sangat lama dan juga karna kerja keras Yuri membuat bosnya sangat baik terhadapnya dan sangat menyayanginnya.

Just Loving You

Pulang bekerja seperti biasa Yuri menaiki bus yang biasa di tumpanginya sambil membawa ikan yang diberi oleh bos nya tadi.

Yuri melihat ikan tersebut dan tersenyum "ikan kau tak akan ku makan tenang saja, aku akan memeliharamu dengan baik, fighting", Yuri bicara dengan ikan tersebut. Yuri melihat pemandangan diluar jendela lama-kelamaan karena kelelahan dia mengantuk dan jatuh tertidur.

Dari arah belakang bus yang di tumpangi Yuri nampak sebuah mobil sport bewarna hitam melaju dengan kecepatan tinggi. Mobil itu melintas di samping bus dan akhirnya memotong dan berhenti di depan bus tersebut sehingga bus yang di tumpangi Yuri berhenti mendadak, alhasil Yuri yang sedang tertidur pun terkejut dan ikan yang dipegang Yuri pun jatuh dan plastik nya bocor ,air yang ada di dalamnya pun tumpah sedikit demi sedikit. Penumpang yang lain pun turun dari dalam bus untuk melihat siapa yang membuat bus yang mereka tumpangi berhenti. Kala itu keluar lah seorang laki – laki tampan dan keren dari mobil sport itu.

"Cepat keluar dari mobilku", teriaknya pada seorang wanita didalam mobil tersebut.

"Aku ga mau Siwon", laki-laki itu bernama Siwon "nanti kalau aku turun dari mobil kamu, aku pulang dengan siapa?", jawab si wanita tersebut dengan manja.

"Aku udah berhentikan bus untukmu, jadi cepet kau keluar", jawab Siwon dengan tampang datar dan cool. Wanita tersebut tetap tidak ingin turun dari mobilnya.

"Okay okay kalo kau tidak ingin turun, mobil ini untukmu dan aku yang pergi"/

Saat Siwon hendak melangkah, wanita manja yang di dalam mobilnya itu pun turun dan menghampiri Siwon.

Yuri yang penasaran kenapa bus nya tidak hendak jalan pun ikut turun melihat keadaa diluar sana. Dia yang panik akan ikannya yang hampir kehabisan air pun menghampiri Siwon dan pacarnya yang sedang bedebat.

"Chogiyo, bisakah mobil anda dipinggirkan? Karena mobil anda sangat menghalangi bus yang saya tumpangi, jika seperti ini saya tidak bisa pulang kerumah dan ikan saya sangat kekurangan air karena plastiknya bocor dan jika tidak segera diberi air ikan saya akan mati.

Siwon memandangin Yuri dengan kesal sambil menatap aneh, "jadi kau mau apa?", kata Siwon dengan nada suara yang terkesan cool itu.

"Saya ingin anda pinggirkan mobil anda dan bus yang saya tumpangi bisa jalan dan saya bisa pulang kerumah, saya dan penumpang bus yang lain juga punya urusan", jawab Yuri.

"Igo, coba kau pinggirkan sendiri mobilnya", jawab Siwon sambil memberikan kunci mobilnya kepada Yuri.

Yuri sangat kesal dengan sikap angkuh laki – laki yang ada di hadapannya ini, tanpa pikir panjang dia pun mengambil kunci mobilnya dengan kesal. Sampai didalam mobil Yuri pun merasa gugup karena dia tidak mengerti bagaimana caranya mengendarai mobil ini, tapi demi ikannya dan demi sampai rumah dengan segera dia memberanikan diri mengendarai mobil pria angkuh tersebut.

To Be Continued

Cerita ini udah diposting di blog aku ya. kalo ga sabar nunggu kelanjutannya silahkan mampir di blog aku aja https://bebibebi.wordpress.com/

Just Loving You (Complete)Where stories live. Discover now