Just Loving You (Complete)

Chapter 9

Just Loving You

Siwon lagi-lagi terpanah melihat tawa Yuri, "aku baru kali ini melihat kau tertawa lepas seperti itu dan itu sangat cantik", ucap Siwon. Hal itu juga memicu ingatan masa lalu Siwon, bayangan Yuri yang tengah tersenyum hadir di memorinya dan sangat mirip dengan Yuri yang ada dihadapannya ini. Siwon terdiam dan menatap wajah Yuri, perlahan Siwon mendekati Yuri dengan penasaran dan memegang wajah Yuri untuk memastikan bayangan tersebut apa benar adalah Yuri. Yuri hanya diam tertegun melihat Siwon yang mulai mendekat dan memegang wajahnya.

Melihat senyum Yuri membuka kembali kilasan masa lalu Siwon yang sekarang lebih jelas dari sebelumnya, tapi Siwon harus memastikannya dulu bahwa wanita itu adalah Yuri. Perlahan Siwon masih mendekati Yuri hingga jarak wajah mereka tinggal beberapa senti lagi . Yuri mulai panik melihat Siwon yang sangat dekat dengannya dan Siwon terpaku sambil menatapnya tajam, karena itu Yuri buru-buru pergi menghindari Siwon.

"Sebenarnya kau Siwon Kwon Yuri?", gumam Siwon lirih.

Just Loving You

Suho dan Chorong sedang bermain rumah-rumahan, Chorong tersenyum malu-malu saat Suho memberinya ciuman jauh, mereka sedang berakting menjadi suami istri.

Hongdong datang mengganggu mereka, dia tak terima Suho menjadi suami Chorong. Hongdong cemburu melihat keakraban mereka. "Suho pabo, eomma mu itu sangat berantakan, dan kau juga tidak mempunyai appa. Appaku bilang eomma mu adalah wanita murahan", ucap Hongdong. Jelas saja Suho langsung marah, dia menggigit lengan Hongdong dan berlari pulang.

Suho pulang dengan menangis, "Yuri.. Yuri...", ucap Suho berlari sambil menangis, Yuri yang sedang menyiram tanaman pun panik melihat anaknya menangis dan langsung menyetarakan tinggi badan anaknya dan memeluk Suho.

"Eoh, cup cup Suho-ah, wae? Mengapa kau menangis? Coba ceritakan pada Yuri?", tanya Yuri yang mengelus punggung anaknya itu.

Suho melepaskan pelukannya pada Yuri, "Hongdong mengejek soal kau Yuri", ucap Suho mengadu pada Yuri.

"Apa yang Hongdong katakan?", tanya Yuri lembut pada Suho.

"Hongdong bilang kau sangat berantakan, dan aku tidak mempunyai appa, dan dia bilang kau wanita murahan, lalu aku gigit saja lengannya karena dia sudah mengejekmu", ucap Suho masih terisak.

Yuri agak terkejut, karena di usia Suho yang sangat kecil dia sudah mendengar kata-kata yang tidak pantas didengar olehnya. "Aku yakin Hongdong tidak sengaja berbicara seperti itu, besok kau harus meminta maaf padanya karena kau sudah menggigitnya", ucap Yuri menenangkan anaknya.

"Shireoyo, aku ingin makan nasi yang banyak agar aku cepat besar dan bisa melindungimu Yuri", ucap Suho mengelus-mengelus wajah Yuri.

Yuri terharu lalu memeluk Suho dengan mata berkaca-kaca, "Nan gwenchana Suho-ah, nan Gwenchana", ucap Yuri mengeluarkan air matanya dipelukan Suho.

"Siapa bilang kau baik-baik saja", ucap Siwon yang sedari tadi mendengar percakapan mereka dan mendekati mereka. Yuri yang mendengar suara Siwon langsung memalingkan wajahnya dan Siwon menggendong Suho dan menghiburnya.

"Suho-ah, kau tau tidak kalau Santa Claus ketika masih muda seperti Hongdong yang suka mengganggu anak-anak lain. Lalu Santa Claus menyadari tidak ada anak yang mau bermain dengannya dan dia sangat menyesal atas perbuatannya itu, sejak saat itu dia ingin berubah menjadi anak yang baik. Dia ingin meminta maaf, lalu dia membuat mainan untuk anak-anak. Akhirnya semua anak memaafkannya, jadi setiap tahun dia hanya memberikan hadiah untuk anak-anak yang baik. Harapannya agar anak yang nakal yang tidak menerima hadiah menyadari kesalahannya dan tidak berbuat seperti itu lagi sehingga mereka dapat menerima hadiah tahun depan", ucap Siwon menceritakan tentang Santa Claus kepada Suho untuk menghibur Suho. "Dari cerita ini apa yang kita dapat?", tanya Siwon mengakhiri cerita.